Bolatimes.com - Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, menjadi perhatian publik seusai melontarkan kritik pedas kepada pelatih timnas Indonesia.
Pernyataan Haruna Soemitro yang diunggah kanal YouTube, JPPN.COM itu langsung menimbulkan reaksi beragam dari kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena juru taktik asal Korea Selatan itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Disentil Exco PSSI, #HarunaOut dan #SaveSTY Menggema
Sejak menangani timnas Indonesia pada akhir 2019 dengan kontrak berdurasi empat tahun, Shin Tae-yong memang belum memberikan gelar apa pun kepada timnas Indonesia.
Oleh sebab itu, Haruna Soemitro menilai bahwa Shin Tae-yong tak berbeda jauh dengan pelatih-pelatih sebelumnya yang gagal mempersembahkan gelar juara untuk skuad Garuda.
"Kalau hanya runner-up, ya sebenarnya Shin Tae-yong ini sama saja dengan (pelatih timnas Indonesia) yang lain,” kata Haruna dalam kanal YouTube JPPN.
Baca Juga:
Ramai Tagar #SaveSTY, Unggahan Penerjemah Shin Tae-yong Curi Fokus
“Namun, karena hampir juara ya kami berharap bisa juara selanjutnya. Karena ada ekspektasi besar dari masyarakat," lanjutnya
Kritik inilah yang membuat Haruna Soemitro panen hujatan dari masyarakat. Sebab, dia tak menganggap proses sebagai aspek utama karena mementingkan hasil akhir.
Baca Juga:
Soal Haruna Soemitro vs Shin Tae-yong, Ketum PSSI Anggap Baik-baik Saja
Haruna Soemitro adalah salah satu sosok yang sudah lama berkiprah di dunia sepak bola Indonesia. Namanya jelas tak asing lagi bagi publik.
Sebab, selama ini Haruna Soemitro telah beberapa kali menduduki jabatan strategis di manajemen klub sepak bola.
Awalnya, Haruna Soemitro terjun di dunia sepak bola saat menjabat di manajemen Persebaya Surabaya pada medio 2002.
Baca Juga:
Haruna Soemitro Viral, Komentar 'Percaya Proses' dari Ketum PSSI Disorot
Sejak saat itu, kariernya di dunia kulit bundar semakin mantap hingga menduduki jabatan sebagai manajer tim PON Jawa Timur pada 2004. Pada saat itu pula, ia sukses membawa timnya meraih medali emas.
Keberhasilannya itu kemudian mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur karena terpilih sebagai ketua.
Setelah sempat menghilang, Haruna kembali naik ke permukaan seusai membantu Achsanul Qosasi mengakuisisi Pelita Bandung Raya dan mengubah namanya menjadi Madura United.
Haruna kemudian sukses mendapatkan jabatan sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI pada tahun 2019. Selama menjabat di posisi itu, ia tak lepas dari sejumlah kontroversi.
Salah satunya yakni menyebut bahwa match-fixing atau pengaturan skor adalah sesuatu yang harus diberantas, tetapi dipahami. Hal ini jelas membingungkan.
"Saya justru berharap agar PSSI dalam hal ini jangan hanya terbawa arus kepada soal pemberantasan match fixing. Karena riil match fixing bukan sesuatu yang harus diberantas,” kata Haruna.
“Tapi, itu adalah sesuatu yang harus dilihat secara proporsional bawah apakah benar ada, baru kemudian kita melangkah ke cara mengatasinya," ia melanjutkan.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024