Bolatimes.com - Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, menilai bahwa Shin Tae-yong adalah pelatih yang tegas. Ia suka dengan cara melatih juru taktik asal Korea Selatan itu.
Belum lama ini, Ricky Kambuaya melakukan wawancara di kanal YouTube PSSI yang tayang pada Sabtu (15/1/2022). Pada kesempatan itu, pemain berusia 25 tahun bercerita soal karier sepak bolanya hingga bisa menembus tim nasional.
Pemain Persebaya Surabaya itu kemudian ditanya bagaimana sosok Shin Tae-yong. Menurut Kambuaya secara pribadi, ia memandang pelatih berusia 51 tahun adalah sosok yang tegas.
"Kalau saya pribadii itu ketegasan coach Shin Tae-yong ini yang saya mau ambil. Soalnya dia tegas. Orangnya disiplin waktu, disiplin semuanya," ucap Ricky Kambuaya.
"Saya pikir itu penting, apalagi untuk kita pemain bola yang berkembang begini, itu sangat penting untuk kita." imbuhnya.
Ricky Kambuaya pun menjelaskan bahwa sosok Shin Tae-yong merupakan pelatih yang selalu mendorong para pemainnya untuk agar tidak mudah menyerah. Pelatih yang pernah menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu juga memaksa pemain untuk bisa melewati batasnya.
"Lihat ketegasan coach Shin Tae-yong, cara latih, soal kita punya stamina yang masih kurang harus tambah, kemauan jangan sampai menyerah," kata Kambuaya.
"Harus berjuang walaupun sudah sampai titik terendah, tapi beliau paksa untuk kita harus berjuang terus. Itu yang saya suka," tegasnya.
Senangnya Kambuaya dengan cara latih Shin Tae-yong itu memang berbuah manis. Sebab, ia berhasil menembus timnas dan selalu mendapatkan kepercayaan di lini tengah saat Piala AFF 2020 lalu.
Naman Ricky Kambuaya pun sempat dua kali meraih penghargaan Man of the Match. Pemain berusia 25 tahun itu juga berhasil mengantarkan timnas Indonesia menuju ke final.
Sayangnya di final Piala AFF 2020 lalu, skuad Garuda masih kalah dari Thailand. Mereka gagal juara karena kalah agregat 2-6 di laga pamungkas.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk