Husna Rahmayunita
Profil Baihakki Khaizan, eks pemain Timnas Singapura. (Instagram/@i.am.baihakki)

Bolatimes.com - Penampilan apik bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan di Piala AFF 2020 menuai sanjungan dari legenda sepak bola Singapura dan Asia Tenggara, Baihakki Khaizan.

Pratama Arhan mampu menjadi pemain yang paling mencuri perhatian sepanjang perhelatan Piala AFF 2020. Ia menjadi aktor utama di balik keberhasilan Timnas Indonesia melangkah hingga ke babak final.

Pemain berusia 20 tahun ini selalu menjadi andalan dan mampu melesakkan dua gol serta dua assist. Dua gol ini pun bukanlah gol biasa.

Baca Juga:
Teka-teki Nasib Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam usai Piala AFF 2020

Dua gol itu dicetaknya di laga penentu yakni kala Timnas Indonesia melawan Malaysia di laga terakhir grup B dan semifinal leg kedua kala melawan Singapura.

Karena penampilannya tersebut, Pratama Arhan mendapat predikat sebagai pemain muda terbaik Piala AFF 2020.

Tak hanya mendapat penghargaan itu, sanjungan atau pujian juga mengalir untuknya. Salah satunya dari Baihakki Khaizan, legenda sepak bola Singapura.

Baca Juga:
5 Pemain yang Patut Dipertahankan Persis Solo untuk Arungi Liga 1

Baihakki Khaizan melayangkan pujian itu melalui cuitannya di media sosial Twitter, di mana ia menyebut Pratama Arhan akan menjadi pemain berkelas di Asia.

Profil Baihakki Khaizan, eks pemain Timnas Singapura. (Instagram/@i.am.baihakki)

Mantan palang pintu tim nasional Singapura ini juga memberikan tips agar Pratama Arhan menjaga kariernya dengan baik dan bermain di luar negeri untuk meningkatkan kemampuannya.

Lantas, siapakah sosok Baihakki Khaizan tersebut?

Baca Juga:
Profil Tan Cheng Hoe, Pelatih Malaysia yang Mundur usai Piala AFF 2020

Baihakki Khaizan, Bek Jangkung Singapura yang Jatuh Cinta dengan Persija

Baihakki Khaizan merupakan pesepak bola profesional dari Singapura yang lahir pada 31 Januari 1984 silam. Hingga saat ini di usia 37 tahun, dirinya masih aktif bermain di level tertinggi.

Baihakki Khaizan merupakan salah satu pemain yang ada di angkatan pertama National Football Academy, klub bikinan federasi sepak bola Singapura, bersama  Hasan Sunny, Khairul Amri, dan Shahril Ishak.

Baca Juga:
Pose seperti Ingin Mukul Dedik Setiawan, Shin Tae-yong Disorot Netizen

Karier profesional Baihakki Khaizan sendiri bermula di Singapura di mana ia bermain untuk Young Lions dan Geylang United di awal-awal kariernya.

Baihakki Khaizan dicap sebagai salah satu bek terbaik Singapura karena penampilannya yang kuat dalam duel udara dan juga andal membaca permainan.

Setelah bermain di Singapura bersama Geylang United hingga 2009, Baihakki Khaizan mendapat pinangan dari klub papan atas Indonesia, Persija Jakarta.

Pada 2009 ia pun resmi bergabung dengan Macan Kemayoran di mana ia bermain hanya selama satu musim saja untuk Persija.

Meski hanya bermain satu musim di Persija, Baihakki Khaizan mengaku dirinya jatuh cinta dengan klub asal ibu kota tersebut.

“Walau saya hampir 10 tahun meninggalkan Persija, saya masih ingat banyak peristiwa penting bersama tim dan The Jakmania,” ujar Baihakki Khaizan dikutip dari YouTube Persija.

“Persija adalah tim luar Singapura pertama yang saya bela. Jadi segala yang pertama itu akan saya ingat dan saya sukai,” terusnya.

Usai membela Persija, Baihakki Khaizan mengambil langkah kontroversial dengan bergabung rival abadi Macan Kemayoran, Persib Bandung.

Meski bergabung rival, Baihakki Khaizan mengakui ia tak mendapat kecaman atau intimidasi dari pendukung Persija.

Sama seperti di Persija, Baihakki Khaizan hanya bermain semusim saja untuk Persib. Setelahnya, pada 2011 ia bergabung Medan Chiefs hingga 2012.

Kompetisi Tanah Air yang carut marut lantas membuat Baihakki Khaizan pulang kampung ke Singapura pada 2012 dan berpetualang setelahnya. Sejak saat itu, ia tak pernah kembali ke Indonesia.

Tercatat, Baihakki pernah membela Lions XII (Singapura), Johor Darul Ta’zim (Malaysia), Warriors (Singapura), Muangthong United, Udon Thani, Trat, PT Prachuap (Thailand), dan kini berseragam Tampines Rovers (Singapura).

Karier Baihakki Khaizan yang menjadi perbincangan justru kala ia membela tim nasional Singapura. Ia mampu membawa tim berjuluk The Lions ini juara Piala AFF sebanyak tiga kali.

Baihakki Khaizan mampu membawa Singapura juara Piala AFF masing-masing pada tahun 2004, tahun 2007 dan tahun 2012.

Bersama tim nasional Singapura, Baihakki Khaizan telah tampil sebanyak 140 kali, hanya terpaut lima laga saja di belakang Daniel Bennett (145 caps) selaku penampil terbanyak The Lions.

Dalam jumlah penampilan tersebut, Baihakki Khaizan mampu mencetak lima gol, di mana salah satu golnya dicetak ke gawang Timnas Indonesia pada 2008.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Load More