Bolatimes.com - Eks-pelatih timnas Thailand, Witthaya Laohakul, menjadi sorotan publik karena meremehkan kekuatan timnas Indonesia jelang partai final Piala AFF 2020.
Menurut Witthaya Laohakul, timnas Thailand tak akan kesulitan untuk menghadapi Indonesia pada partai final Piala AFF 2020.
Bahkan, menurut Witthaya Laohakul, timnas Thailand akan dengan mudah menumbangkan Indonesia apabila bermain seperti sebelum-sebelumnya.
“Pertandingan melawan Indonesia di final tidak terlalu sulit jika semua pemain bermain sesuai dengan kemampuannya, terutama pemain andalan seperti Kritsada, Theerathon, Chanathip, dan Teerasil,” kata Laohakul dikutip dari Siamsport.
“Jika bisa bermain lebih dari 70 persentase yang mereka bisa, sepertinya Thailand bisa mengalahkan Indonesia,” ia melanjutkan.
Menurut Witthaya Laohakul, timnas Thailand hanya perlu mengantisipasi serangan balik timnas Indonesia. Sebab, itu dianggap sebagai satu-satunya kekuatan timnas Indonesia.
“Saya menyarankan agar pemain tidak kehilangan bola di tengah lapangan dan daerah terakhir untuk Indonesia yang hanya bermain bagus dalam serangan balik,” ujarnya.
Witthaya Laohakul merupakan mantan pemain yang juga pelatih menjabat sebagai pelatih timnas Thailand.
Selain itu Witthaya Laohakul juga berstatus sebagai pesepak bola Thailand pertama yang pernah bermain di klub Eropa.
Saat itu, Witthaya Laohakul meniti kariernya bersama klub Liga Jerman, Hertha BSC. Momen itu terjadi pada periode 1979 hingga 1981.
Sebelumnya, karier pertama Witthaya Laohakul bermula bersama klub sepak bola yang berbasis di Bangkok, yakni Rajpracha. Setelah itu, dia bergabung dengan Yanmar Diesel.
Dengan transfer itu, Witthaya Laohakul tercatat sebagai pemain asal Thailand pertama yang bergabung dengan klub Jepang.
Selain Hertha BSC, Witthaya Laohakul juga pernah bermain bersama FC Saarbrucken, klub yang dibawanya promosi ke kasta kedua Liga Jerman.
Di sana, ia mencatatkan 53 penampilan dalam dua musim dan sukses menjuarai Oberliga Sudwest pada musim 1982/1983.
Setelah bermain bersama Saarbrucken, Witthaya Laohakul memilih pulang kampung ke Thailand untuk kembali memperkuat Rajpracha.
Namun, kariernya di sana tak berlangsung lama. Sebab, dia kembali bermain di Jepang saat direkrut Matsushita FC pada 1986.
Setelah pensiun pada 1988, Laohakul mencatatkan karier kepelatihan pertamanya saat menjadi asisten pelatih di Gamba Osaka.
Setelah pulang ke Thailand, dia mengambil alih kursi pelatih Bangkok Bank FC dan membawa klub tersebut menjuarai Thailand Soccer League 1996/1997.
Setelah itu, dia ditunjuk sebagai pelatih timnas Thailand pada tahun 1997/1998.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk