Bolatimes.com - Media Singapura menyoroti tiga keputusan kontroversial dari wasit yang dinilai menguntungkan timnas Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021).
Timnas Indonesia menang 4-2 atas Singapura lewat babak tambahan waktu. The Lions menunjukkan permainan yang solid meski dua pemainnya dikartu merah pada waktu normal.
Sebagai informasi, Singapura sempat bermain sembilan orang setelah Safuwan Baharudin dikartu merah jelang berakhirnya babak pertama. Kemudian Irfan Fandi diusir pada menit ke-66.
Baca Juga:
Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020, Asnawi Mangkualam: Alhamdulillah
Parahnya lagi, kiper mereka Hassan Sunny juga mendapatkan kartu merah pada menit ke-119 usai melanggar Irfan Jaya yang mendapat peluang emas.
Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida mengakui bahwa dua kartu merah pemainnya, Irfan dan Hassan karena kesalahan sendiri. Namun, dia tidak menerima ketika Safuwan diusir.
"Kartu kuning pertama Safuwan bukan pelanggaran, sementara kartu merah Irfan dan Hassan adalah hasil dari upaya mereka sendiri. Sulit untuk menerimanya, tapi saya mencoba," ucapnya.
Baca Juga:
Bantai Singapura, Timnas Indonesia Enam Kali Masuk Final Piala AFF
Adapun media Singapura turut menyoroti keputusan wasit di laga melawan timnas Indonesia. Menurut mereka ada beberapa keputusan yang menguntungkan skuat Garuda.
Dinukil dari laporan The Straits Times pada Minggu (26/12/2021), berikut keputusan kontroversial wasit yang disorot media Singapura itu.
1. Pelanggaran Amy Recha
Baca Juga:
Dramatis Bungkam Singapura 4-2, Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020
Tekel Rachmat Irianto ke Amy Recha menjadi sorotan media Singapura. Mereka beranggapan itu seharusnya bisa menjadi penalti karena gelandang timnas Indonesia itu menjatuhkan langkah sang striker.
"Amy Recha tampak dihalangi oleh Rachmat Irianto, tapi wasit asal Oman Qasim Matar Ali Al Hatmi tidak bergeming dan mencuri hadiah Natal The Lions (penalti)," tulisnya.
2. Kartu kuning Safuwan Baharudin
Baca Juga:
Diganyang Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Ranking FIFA Malaysia Tetap
Media Singapura juga menganggap bahwa kartu kuning pertama Safuwan Baharudin seharusnya tidak diberikan. Pasalnya dia melakukan tekel yang bersih.
"Pada menit ke-36, Safuwan Baharudin mendapatkan kartu kuning meski melakukan tekel bersih terhadap Witan," tulis laporan itu.
Kartu kuning pertama itu berimbas pada pengusiran Safuwan jelang babak pertama berakhir. Sebab, dia mendapatkan kartu kuning kedua setelah bentrok dengan Rizky Ridho.
3. Pemain Timnas Indonesia tak Dikartu
Terakhir, timnas Indonesia diuntungkan karena tidak mendapatkan kartu hingga menit ke-83.
Padahal sejak menit pertama hingga laga memasuki menit ke-83, anak asuh Shin Tae-yong tercatat sudah membuat 18 pelanggaran terhadap pemain Singapura.
"Hebatnya, tim tamu (Indonesia) melakukan 18 pelanggaran hingga menit ke-83 tanpa mendapatkan satu kartu kuning pun," imbuhnya.
Timnas Indonesia sendiri memang hanya mendapatkan satu kartu kuning saja di laga itu yang diterima oleh Fachruddin pada menit ke-83.
Terlepas dari itu, skuat Garuda akhirnya memastikan satu tiket ke final karena unggul agregat 5-3 dari Singapura di semifinal Piala AFF 2020 yang dilangsungkan dua leg.
Kini timnas Indonesia masih menunggu pemenang antara Thailand melawan Vietnam yang akan menjadi calon lawan di partai final Piala AFF 2020.
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara