Bolatimes.com - Kelolosan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2020 nyatanya tak disambut baik, terutama oleh rival. Salah satunya dari media Vietnam yang menyebut skuat Garuda menjadi tim terburuk yang lolos ke fase 4 besar.
Timnas Indonesia menjadi sorotan tak hanya di dalam negeri, melainkan juga negara lainnya. Hal ini menyusul torehan impresif tim Merah Putih di ajang Piala AFF 2020.
Anak asuh Shin Tae-yong dengan perkasa lolos ke babak semifinal dengan status juara grup. Tak tanggung-tanggung, Indonesia lolos dengan mengangkangi Vietnam dan Malaysia.
Selain lolos ke semifinal dengan status juara grup, Indonesia juga berhasil mengukuhkan diri sebagai tim tersubur dari 9 kontestan lainnya di Piala AFF 2020.
Total 13 gol telah dicetak Indonesia di babak grup, unggul atas negara-negara yang punya tradisi kuat di ajang ini seperti Thailand, Vietnam dan Singapura.
Padahal, skuat Indonesia sendiri terbilang masih muda. Ya, Shin Tae-yong lebih mempercayakan mayoritas pemain muda untuk Piala AFF 2020 ini.
Namun tetap saja pencapaian apik ini tak serta merta menuai pujian. Ada pula cemoohan yang hadir dari rival terkait prestasi Indonesia sejauh ini.
Cemoohan paling tajam hadir dari media Vietnam yang menyebut bahwa Indonesia adalah tim terburuk yang lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
Lantas, apa alasan media Vietnam itu melabeli Timnas Indonesia sebagai tim terburuk?
Akibat Buruknya Indeks Fair Play
Media Vietnam yang menyebut Timnas Indonesia merupakan semifinalis terburuk di ajang Piala AFF 2020 adalah Soha.vn
Dalam laporannya, Soha.vn menyebutkan label terburuk ke Timnas Indonesia berdasarkan jumlah kartu yang diterima skuat Garuda selama bertanding di babak grup.
Dalam 4 laga babak grup, Indonesia mendapat kartu kuning sebanyak 9 kali dari total 58 pelanggaran. Jumlah ini menjadi yang terbanyak dibandingkan kontestan lainnya.
Sedangkan lawan-lawannya di semifinal hanya mendapat kartu kuning yang lebih sedikit. Thailand dengan 5 kartu kuning dari 51 pelanggaran, Singapura dengan 6 kartu kuning dari 51 pelanggaran dan Vietnam dengan 3 kartu kuning dari 48 pelanggaran saja.
Oleh karenanya, media Soha.vn melabeli Timnas Indonesia sebagai tim terburuk soal jumlah pelanggaran dan jumlah kartu kuning yang didapat bila dibandingkan semifinalis lainnya.
Hal ini pun menjadi fokus Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia mengingatkan anak asuhnya agar terhindar dari kartu kuning maupun merah jelang duel leg pertama melawan Singapura, Selasa (23/12/21).
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk