Irwan Febri Rialdi
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio memimpin latihan di Lapangan POR Sawangan, Depok, Jumat (18/6/2021). (Dok. Persija Jakarta)

Bolatimes.com - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, mengkritik pemanggilan pemain untuk mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan. Ia menilai aturannya tidak adil dan terkesan pilih kasih.

Angelo Alessio berpendapat demikian karena ada beberapa pemain yang diberi kelonggaran untuk membela klubnya masing-masing di kompetisi.

Persija sendiri menyumbang dua pemain untuk Timnas U-23 yakni Taufik Hidayat dan Braif Fatari.

Baca Juga:
Leicester City vs Manchester United: Setan Merah Dibantai 4-2

Pelatih Persija Angelo Alessio untuk pertama kali memimpin langsung latihan skuadnya, sebagai persiapan menuju Liga 1 Indonesia 2021-2022, Jumat (18/6/2021). ANTARA/HO-Persija/am.

Bahkan, Taufik sudah berada bersama tim nasional senior yang bertanding di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 dan 11 Oktober lalu.

Tidak dikembalikan ke klub, Taufik justru disertakan dalam TC Timnas Indonesia U-23 di Tajikistan untuk persiapan melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 27 dan 30 Oktober mendatang.

Di satu sisi ada sejumlah pemain lain yang terdaftar di Timnas Indonesia U-23 kembali ke timnya masing-masing. Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, dan Rachmat Irianto.

Baca Juga:
Bungkam Denmark 3-1, Indonesia Melaju ke Final Piala Thomas 2020

Pemanggilan pemain ini juga di luar jeda internasional. Hal ini yang sedikit membingungkan Angelo Alessio. Karena selama menjadi pelatih, ia tidak pernah menemui hal seperti ini.

"Saat ini, ada Taufik Hidayat di Timnas Indonesia U-23. Saya tidak mengerti aturan di Timnas karena beberapa pemain kembali dan bermain," kata Alessio dalam jumpa pers virtual, Sabtu (16/10/2021).

"Namun, beberapa pemain tetap berada di Timnas Indonesia U-23. Saya menerima aturan itu. Akan tetapi, aturan seharusnya berlaku untuk semua orang. Sekarang, untuk beberapa klub, mereka mengirimkan pemain ke Timnas Indonesia," tambah pelatih asal Italia itu.

Baca Juga:
Ngaku Pernah Lihat Tuhan, Eks Atletico Madrid Kini Dakwah via Lagu Religi

"Dan kemudian klub meminta pemain dari Timnas Indonesia U-23 untuk bermain di kompetisi. Namun, sejumlah pemain tetap bertahan di Timnas. Ini tidak adil," terangnya.

"Inilah situasinya sekarang. Saya menerima aturannya. Namun, ini tidak normal bagi saya," pungkasnya.

(Suara.com/Adie Prasetyo)

Baca Juga:
Piala Thomas: Anthony Ginting Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Denmark

Load More