Bolatimes.com - Tim sepak bola Jawa Timur sukses meraih medali perunggu PON Papua usai mengalahkan Kalimantan Timur. Dalam laga di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Kamis (14/10/2021), Jatim menang dengan skor 3-2.
Tiga gol Jawa Timur ke gawang Kalimantan Timur dicetak oleh Muhamad Faisol Yunus (2) dan Dwiki Mardiyanto. Sedangkan gol Kaltim dicetak Rian Khaidir dan Muhammad Rizky Ramadhan.
Pada babak pertama, Jatim mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dengan melakukan tekanan ke lini pertahanan Kaltim.
Baca Juga:
Jess Amalia Ngaku Tegang saat Ngegym, Netizen Salfok ke Betisnya
Ditekan lebih dulu, pemain Kaltim melancarkan serangan balik ke lini pertahanan lawannya, namun belum ada peluang emas bagi kedua tim.
Kaltim memiliki peluang emas terlebih dahulu melalui sundulan Rian Khaidir yang menerima umpan dari Ical namun tandukannya masih bisa dihalau kiper Jatim Eko Saputro.
Selanjutnya giliran Jatim yang memiliki peluang ketika Dian Sasongko melakukan sundulan ke gawang Kaltim yang masih membentur mistar gawang.
Baca Juga:
Media Korea Selatan Kepo Soal Ramai Rumakiek, Shin Tae-yong Beri Penjelasan
Kedua tim bermain dalam tempo relatif sedang dan jarang menghasilkan peluang hingga berakhirnya babak pertama skor sama kuat 0-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, Jatim memulainya dengan mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat mengancam gawang Kaltim, tetapi belum membuahkan hasil.
Jatim kembali mengancam ketika penyerang Dwiki Mardiyanto melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun arah bola masih menyamping di sisi kiri gawang lawan.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-23 Sudah Tiba di Tajikistan, Langsung Gelar Latihan
Kaltim berhasil unggul lebih dulu melalui penyerang Rian Khaidir yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Tertinggal lebih dulu, Jatim terus melancar serangan namun belum ada yang bisa menembus gawang dari Kaltim yang dijaga Andry Fathur Robby.
Jatim berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan dari Muhamad Faisol Yunus berhasil menembus gawang Kaltim.
Baca Juga:
Tiga Bulan Gabung PSG, Sergio Ramos Masih Belum Bisa Debut
Dwiki Mardiyanto berhasil membalikkan keadaan ketika ia melepaskan tembakan keras ke pojok atas kiri gawang Kaltim yang tak bisa dijangkau oleh Andry Fathur Robby.
Kaltim berhasil menyamakan kedudukan melalui titik putih usai gelandang Aldy Satria Fitrandi dilanggar di kotak penalti. Bek Muhammad Rizky Ramadhan yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dan membuat skor menjadi 2-2.
Jawa Timur hampir bisa unggul kembali ketika masa tambahan waktu namun sundulan dari Dimas Sukarno Putra masih membentur mistar gawang Kaltim.
Hingga babak kedua usai, skor 2-2 tetap bertahan dan membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Pada babak tambahan pertama, terjadi insiden ketika kiper Kaltim Andry Fathur Robby tidak bisa melanjutkan pertandingan usai terlibat benturan dengan pemain Jatim di kotak penalti.
Andry pada akhirnya harus dilarikan ke keluar lapangan menggunakan ambulans karena cedera serius yang ia dapatkan dari insiden ini.
Di babak tambahan pertama ini, kedua tim tidak terlalu banyak mendapatkan peluang emas dan hingga waktu habis skor 2-2 untuk kedua tim tetap bertahan.
Pada babak tambahan kedua, Jatim mendominasi permainan dan terus menekan lini pertahanan Kaltim namun tidak ada yang berbuah gol.
Akhirnya pada waktu tambahan, Muhamad Faisol Yunus berhasil membawa Jawa Timur unggul 3-2 atas Kaltim setelah tendangan bebasnya merobek gawang yang dijaga Agus Susanto.
Hingga babak tambahan kedua usai, skor 3-2 untuk kemenangan Jatim atas Kaltim tetap bertahan dan membuat mereka berhak untuk medali perunggu PON Papua cabang olahraga sepak bola putra.
[Antara]
Berita Terkait
-
Jatim Media Summit: Forum Kolaborasi yang Pertemukan Lebih 100 Stakeholder Media Lokal Siap Digelar
-
Liga 1 Kalah, 3 Kompetisi Pramusim Ini Beri Hadiah Besar untuk Peraih Juara
-
Laga Persebaya vs Arema FC Direkomendasikan di Luar Jawa Timur dan Tanpa Penonton
-
Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Hari Ini: Derbi Jatim Arema vs Persik Kediri, RANS Nusantara Jamu Persebaya di Kandang
-
Janji Bangun Training Center, Waketum PSSI Sebut akan Ditempatkan di Kalimantan Timur
-
PSSI Tetapkan Anggota Komite Pemilihan, Ada Nama Pengurus Asprov dan CEO Klub Liga 2
-
Mengenal Garis Keturunan Ivar Jenner, Neneknya Berasal dari Jember
-
Profil Nico Afinta, Kapolda Jatim yang Resmi Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Nico Afinta Kini Resmi Dicopot
-
Kasus Tragedi Kanjuruhan Naik ke Tahap Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024