Husna Rahmayunita
Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Sabtu (20/3/2021). (Suara Surakarta)

Bolatimes.com - Bos Persis Solo Kaesang Pangarep menanggapi pesan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada klubnya jelang Liga 2.

Gibran menyoroti kekuatan tim milik Atta Halilintar, AHHA PS Pati yang satu grup dengan Persis Solo.

Menurut Gibran, AHHA PS Pati memiliki pemain yang tangguh. Bahkan, juga menguasai Kungfu sehingga perlu diantisipasi skuad Persis Solo.

Baca Juga:
Sindir Tendangan Kungfu AHHA PS Pati, Gibran Minta Persis Solo Waspada

"Itu yang nanti kita antisipasi. Karena mereka menguasai kungfu juga," kata dia, Selasa (21/9/2021), seperti dikutip dari SuaraSurakarta.id.

Sebagai orang Solo, Gibran menyatakan dukungannya untuk Persi Solo. Ia yakin kalau Laskar Alap-alap Sambernyawa bisa menang bahkan menembus Liga 1.

"Saya yakin optimis menang dan bisa juara. Yakin Persis juga bisa promosi ke Liga 1 tahun depan," tandasnya.

Baca Juga:
Lionel Messi Absen Perkuat PSG Gegara Cedera, Ini Kata Mauricio Pochettino

Persis Solo dan AHHA PS Pati kini tergabung dalam grup C BRI Liga 2 2021/2022. Selain kedua tim, ada juga PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, Putra Safin Grup Pati, dan Persijap Jepara dalam grup tersebut.

Pernyataan Gibran yang meminta Persis Solo mewaspadai tendangan kungfu AHHA PS Pati seketika viral lantaran dianggap sebagai sindiran halus.

Pesan itu juga ditanggapi oleh Kaesang Pangarep melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. Tak banyak yang disampaikan oleh Kaesang.

Baca Juga:
Masuk Zona Degradasi, Juventus Disebut Masih Bisa Jadi Juara

Ia hanya menuliskan, "Siyap mas Wali," sebagai tanda menyanggupi pesan dari Gibran.

Kontan saja, jawaban Kaesang mendapat sambutan dari para followernya yang memberikan beragam komentar soal tendangan kugfu.

Baca Juga:
Suarez Bawa Atletico Madrid Berjaya, Berikut Klasemen Terbaru Liga Spanyol

Diketahui, laga persahabatan AHHA PS Pati melawan Persiraja pada 6 September 2021 lalu diwarnai insiden tak sportif. Sebab, bek AHHA PS Pati Syaiful Indra Cahya melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.

Syaiful diketahui menendang wajah pemain Persiraja dan langsung diganjar kartu merah oleh wasit. Selain itu, Zulham Zamrun juga disorot karena memperlihatkan permainan keras dan terbawa emosi.

Aksi main kasar tersebut sampai disorot media asing. Kedua pemain AHHA PS Pati pun diberi sanksi tegas gegara tindakan tersebut.

Load More