Bolatimes.com - Borneo FC merupakan salah satu klub sepak bola yang berasal dari kota Samarinda, Kalimantan Timur yang bermain di Liga 1. Borneo FC berdiri setelah mengakuisisi Perseba Super Bangkalan pada 7 Maret 2014.
Dari akuisisi tersebut, Borneo FC masuk sebagai salah satu klub asal Kalimantan yang berlaga di kompetisi teratas liga di Indonesia. Berikut profil Borneo FC.
Awal Berdiri
Baca Juga:
Disebut Penyusup Seksi, Adu Pose Maria Shumilina dan Kinsey Wolanski
Borneo FC didirikan pada tanggal 7 Maret 2014 oleh Nabil Husein Said Amin yang sebelumnya merupakan Ketua Koordinator Wilayah Pusamania di Malaysia (Pusamalaya).
Ia bersama PT Nahusam Pratama Indonesia ingin kembali membawa kejayaan sepak bola Kota Samarinda di Indonesia. Awal mula pembentukkan klub Borneo FC ini berasal dari kelompok suporter Pusamania yang tidak puas dengan terhadap klub sebelumnya yang tidak kunjung mendapatkan prestasi.
Nama Borneo muncul saat berlaga pada Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2014 setelah melakukan akusisi terhadap klub Perseba Super Bangkalan, Madura. Jajaran direksi PBFC bertujuan untuk mengharumkan dan mengangkat nama Kalimantan di sepak bola nasional dan internasional dengan menggunakan nama Borneo pada klub.
Baca Juga:
Piala Wali Kota Solo Ditunda, Bagaimana Nasib Liga 1 dan Liga 2?
Pada tahun 2014 juga, menjadi awal mula Borneo FC berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia. Borneo FC meraih juara pada Indonesia Super League setelah mengalahkan Persiwa Wamena pada partai final.
Kiprah Borneo FC dalam Sepak Bola Indonesia
Namun pada tahun 2015, langkah Borneo FC terhenti setelah PSSI dan berbagai kompetisi dibekukan oleh Menpora. Pada tahun itu juga, Borneo FC mengikuti beberapa ajang seperti Piala Presiden 2015 yang terhenti pada babak 8 besar dan Piala Jenderal Sudirman 2015 hingga tembus babak semifinal.
Baca Juga:
Profil Mbappe, Eksekutor Terakhir Drama Adu Penalti Prancis vs Swiss
Pada tahun 2016, Borneo FC kembali menambah koleksi trofi setelah menjuarai Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016 dengan mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 pada babak perpanjangan waktu. Borneo FC juga mengikuti turnamen Piala Bhayangkara yang kemudian gagal lolos pada fase grup. Tak lama, Borneo FC mengikuti kompetisi tidak resmi Indonesia Soccer Championship (ISC) yang kemudian bertengger pada peringkat ke-9.
Pada tahun 2017, Pusamania Borneo FC kemudian berganti nama Borneo FC pada kompetisi Liga 1. Liga 1 2017 ini merupakan kompetisi resmi pertama bagi Borneo FC setelah promosi pada tahun 2014. Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 2017 ini, perjuangan Borneo FC berakhir di peringkat ke-8 klasemen.
Suporter Borneo FC
Borneo FC memiliki julukan nama suporter yang mendukung kesebelasan Borneo FC bernama Pusamania. Pusamania memiliki kedekatan dengan beberapa suporter klub lainnya seperti Aremania, The Jak Mania, Barito Mania. Pusamania senantiasa hadir dan mendukung di setiap pertandingan Borneo FC.
Berita Terkait
-
Genggam 1 Tiket Championship Series Liga 1, Borneo FC Lakukan 'Epic Comeback' ke Gawang Persebaya
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Dewa United vs Persikabo, dan Borneo FC vs Persebaya
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Hasil dan Klasemen Liga 1: Borneo FC Kokoh usai Taklukan Persija
-
UPDATE Jadwal Persib vs Persis Solo, Begini Cara Dapat Tiket Nonton, Ada Diskon Besar Buat Bobotoh
-
Dua Pemain Muda Persib Disanksi Komdis PSSI, Ini Penyebabnya
-
Persib Dibantai Borneo FC di EPA Liga 1 2023/2024
-
Kalah dari Libya 0-4 Timnas Indonesia Ditantang Diego Michiels Hadapi Borneo FC: Siapa Tahu Akhir Musim
-
5 Klub Termahal di BRI Liga 1 2023/2024, Nomer 2 Terancam Degradasi, Persib Bandung Peringkat 1
-
Akhirnya Terjawab, Shin Tae-yong Beberkan Alasan Coret Stefano Lilipaly Dari Timnas Indonesia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini