Bolatimes.com - Kontestan Indonesian Idol 2021, Michelle Kuhnle, menjadi perbincangan hangat karena mengaku dipecat sepihak oleh Persis Solo. Sebelumnya, Michelle Kuhnle, ditunjuk menjadi Public Relation Persis pada 24 Maret 2021 lalu.
Melalui akun media sosialnya pada Rabu (26/5/2021), Michelle Kuhnle melakukan konferensi pers atas pemeceatan yang dilakukan Persis Solo terhadapnya. Dalam kesempatan itu, Michelle Kuhnle didampingi kuasa hukumnya, M Taufik.
"Hari ini Rabu, 26 Mei 2021. Saya mengadakan Press Conference atas pemecatan terhadap saya dari PT. Persis Solo Saestu. Saya di dampingi oleh Kuasa Hukum saya; Doktor Muhammad Taufiq SH., M.H. dari kantor pengacara Muhammad Taufiq & Partner ( MT & P LAW FIRM.)," tulisnya.
Michelle Kuhnle kemudian menjelaskan bahwa pemecatan sepihak dari Persis kepada dirinya ini sudah kelewat batas. Dia bahkan mengatakan hanya karena alasan personal dirinya kemudian dipecat.
"Dapat diduga, hanya karena alasan personal dan iri hai atas pencapaian saya, anak muda berusia 17 tahun. Sungguh perlakuan yang luar biasa keji," imbuhnya.
Sontak unggahan Michelle Kuhnle langsung dibanjiri komentar warganet. Mereka kemudian memberikan dukungan kepada wanita yang pernah ikut ajang pencarian bakat tersebut.
"Jangan mau kalah dinegri sendiri maju truss," komentar ferdianusamarapu88.
"Semangat, semoga cepat mendapat jalan keluar yang terbaik," tulis yuan_xa.
"Sekali persis solo tetap persis solo ya mbak semangat," timpal abdulazis_15.
Sementara itu, menurut Kuasa Hukum Michelle Kuhnle, M Taufik mengatakan jika Michelle per 24 April diangkat sebagai PR Persis. Kemudian, ia terima gaji bulan April sebesar Rp 1,2 juta.
Terus pada 24 Mei terima gaji sebesar Rp 2,4 juta dan tiba-tiba dinyatakan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Dia kerja pakai perjanjian kerja, masak diputuskannya tidak pakai surat tapi secara lisan," terang M. Taufik dikuti dari suarasurakarta.id, Selasa (25/5/2021).
Menurutnya, secara prosedural atau secara hubungan industrial kesalahan yang sangat fundamental itu yang mem PHK dia adalah media officer (MO). Bukan Manajer HRD dan itu sangat kacau, tidak boleh.
Sementara itu Media Officer Persis, Bryan Barcelona membenarkan perihal pemecatan itu. Namun, dirinya juga membantah jika pemecatan dilakukan oleh Media Officer.
Berita Terkait
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Nakhoda Baru Persis Solo Punya Banyak PR, Peter de Roo: Ini Proses Belajar
-
Mengingat Lagi Ocehan Coach Justin kepada Arkhan Kaka yang Baru Jadi Prajurit TNI
-
Tak Butuh Waktu Lama! Ong Kim Swee Resmi Latih Persik di Liga 1 2025/2026
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Puji Permainan Persib, Milomir Seslija Ungkap Kunci Persis Solo Bisa Imbangi Maung Bandung
-
Kemenangan Persib Digagalkan Persis Solo, Ciro Alves: Ini adalah Kesalahan dari Pemain
-
Jelang Bentrok Persib vs Persis di Liga 1, Milomir Seslija Puji Lawan
-
Bojan Hodak Sebut Kondisi Pemain Persib Lebih Siap Hadapi Persis Solo daripada Laga Putaran Pertama
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk