Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjawab kemungkinan untuk menggelar kompetisi tanpa adanya penonton di tengah masa darurat wabah corona. Menurutnya, hal itu akan sulit dilakukan.
PSSI sebelumnya telah menyatakan situasi force majeure sampai Juni, yang membuat Liga 1 2020 dan Liga 2 dihentikan untuk sementara waktu. Kemungkinan, baru dilanjutkan kembali pada awal Juli mendatang.
"Efeknya akan besar bagi klub, khususnya di liga-liga yang tanpa penonton. Apalagi, sekali main itu, kan juga ada 50 orang biasanya di satu tempat (meski tanpa penonton). Apakah mungkin dengan kondisi PSBB sekarang," kata Iriawan.
Baca Juga:
Saking Kagumnya, Lionel Messi Sampai Tak Berani Menatap Pemain Ini
"Lalu apakah mungkin ada perizinan yang diberikan kepala daerah atau kepolisian setempat?. Karena ada 11 pemain dari masing-masing klub, delapan cadangan, manajer, dan pelatihnya berkumpul semua dalam stadion," lanjutnya.
Hal yang disampaikan Iriawan diamini oleh Yoyok Sukawi yang merupakan CEO PSIS Semarang. Menggelar pertandingan tanpa penonton akan sulit dilakukan.
Menurutnya, pertandingan membutuhkan keberadaan panitia pelaksana (panpel) yang artinya melibatkan banyak orang. Ini juga berbuntut kepada izin dari kepolisian.
Baca Juga:
Pesan Damai Glenn Fredly Melalui Film Sepak Bola 'Cahaya dari Timur'
"Harus diakui situasinya sulit untuk merespons usulan tetap menggelar pertandingan tanpa penonton setelah status tanggap darurat akibat penyebaran virus corona berlalu," ujar Yoyok.
"Menjalankan pertandingan tanpa penonton akan berdampak kerugian pada PSSI dan klub karena 80 persen pendanaan didapat dari sponsor dan penjualan tiket. Dalam kondisi ini memang harus dilakukan penghentian keseluruhan olahraga, baik itu dengan penonton maupun tanpa penonton dalam pertandingan," pungkasnya.
Baca Juga:
Pantang Libur, Begini Aksi Kocak Wartawan Bola saat WFH
Berita Terkait
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024