Bolatimes.com - Maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI, Fary Djemy Francis membeberkan program unggulan yang bakal dilakukan jika terpilih. Salah satunya adalah membangun rumah PSSI dan memboyong Sven-Goran Eriksson sebagai direktur teknik tim nasional.
Mengusung tagline 'Sepak Bola Itu Cinta', Djemy Francis mengatakan, tanpa cinta sepak bola Indonesia bakal sulit dibangun.
"Sepak bola itu 'passion', yang dibangun atas nama cinta dan diperjuangkan dengan penuh komitmen serta pantang menyerah," kata Djemy Francis saat memberikan keterangan pers di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
Sebagai informasi, Djemy Francis merupakan anggota DPR RI fraksi Gerindra periode 2014-2019. Ia merupakan ketua Komisi V DPR RI di periode tersebut.
Lelaki kelahiran 7 Februari 1968 itu juga tercatat sebagai pengurus PSSI saat ini dengan jabatan Ketua Departemen Sport Intelegent PSSI.
Oleh sebab itu, pengalamannya sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai bakal calon ketua umum PSSI.
Jika nantinya terpilih, hal pertama yang bakal Djemy lakukan adalah membangun rumah tetap bagi PSSI. Rumah yang diterjemahkan sebagai 'one stop complex' tersebut akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti mini stadion dan lapangan latihan untuk tim nasional.
"Sudah saatnya federasi Indonesia punya rumah. Sampai kapan federasi kantornya nomaden dan tidak memiliki training ground yang lengkap," jelasnya.
Salah satu program andalan Djemy yakni mendatangkan salah satu pelatih kenamaan dunia, Sven-Goran Eriksson, sebagai direktur teknik timnas Indonesia di semua kategori umur. Jika terpilih, Djemy bakal memberikan kontrak jangka panjang kepada Eriksson.
Untuk program ini, Djemy mengadopsi apa yang pernah dilakukan Filipina. Di mana sepak bola Filipina berkembang cukup pesat sejak keberadaan Eriksson pada Oktober 2018-Januari 2019.
"Nanti kita bakal hadirkan Sven Goran Eriksson. Dia bisa angkat ranking Filipina melewati kita," ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, Fary Djemy Francis akan bersaing dengan 10 nama lain memperebutkan kursi PSSI 1. Kongres Pemilihan PSSI itu sendiri akan digelar pada 2 November 2019.
"Saya sudah mendapatkan dukungan. Tapi berapa jumlahnya dan siapa saja, saya tidak mau sebutkan. Yang penting mereka punya hati untuk bersama sama dengan saya membangun sepak bola dengan cinta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk