Bolatimes.com - Kemenangan fantastis yang didapat Arema FC kala menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (15/8/2019) lalu justru berbuah petaka. Skuat Singo Edan diganjar denda hingga ratusan juta setelah seorang suporternya menyalakan flare dan melempari botol.
Singo Edan bermain tanpa tekanan di markas besarnya saat melakoni laga Liga 1 2019 menghadapi Persebaya Surabaya. Bermain di pekan ke-14, skuat asuhan Milomir Seslija sukses membantai Bajul Ijo dengan skor 4-0.
Meski penyerang Persebaya, Amido Balde berhasil membobol gawang Arema di menit ke-13, hasil itu dianulir wasit. Sebab, penyerang 28 tahun ini lebih dulu terjebak offside sebelum melepas tembakan yang diumpan Ruben Sanadi.
Baca Juga:
Unggah Video Jalan Pakai Kruk, Asensio Dikirimi Doa dari Fans Real Madrid
Alih-alih bermain menyerang, Persebaya malah kebobolan. Arema FC membuka kran gol pertamanya lewat tendangan geledek Dedi Santoso dari luar kotak penalti.
Percaya diri dengan gol pertamanya, Singo Edan membabi buta. Tiga gol selanjutnya tercipta hingga peluit panjang ditiup.
Bahagia mengandaskan tim rivalnya, Arema fans melakukan perayaan berlebihan. Mereka terciduk menyalakan flare dan melempari botol ke arah tribun tamu.
Baca Juga:
Demi Selamatkan Pogba, Ole Alihkan Tugas Eksekusi Penalti ke Pemain Lain
PSSI pun mengambil sikap dengan memberi sanksi ke manajemen Arema FC dengan hukuman denda sebesar Rp 150 juta, seperti dikutip dari laman resmi PSSI yang tertuang dalam hasil sidang komisi disiplin, 20 Agustus 2019.
Tak hanya Arema yang mendapat sanksi denda ratusan juta. Klub promosi Liga 1, Semen Padang juga mengalami nasib serupa. PSSI melayangkan hukuman denda Rp 150 juta kepada manajemen klub. Sebab, suporternya menyalakan flare pada laga tersebut.
Dari sidang komdis tersebut, PSSI mengeluarkan sanksi sebanyak 26 item baik kepada manajemen klub hingga perorangan selama gelaran Liga 1, Liga 2 2019 dan pertandingan Liga lainnya
Baca Juga:
Mulai Ikut Latihan, Lionel Messi Diprediksi Turun di Laga Lawan Real Betis
Berita Terkait
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024