Bolatimes.com - PSIM Yogyakarta untuk pertama kali dalam rentang waktu yang cukup lama untuk kembali berkandang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Momen spesial tersebut terjadi saat Laskar Mataram menjamu Martapura FC, Kamis (8/8/2019).
PSIM harus menunggu selama tiga tahun untuk bisa menggunakan Stadion Mandala Krida lantaran dalam proses renovasi. Sejatinya renovasi stadion ini telah selesai sejak Januari 2019, tetapi baru bisa digunakan setelah beberapa bagian dilengkapi.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, berhadap momen istimewa itu bisa dihadiri banyak suporter PSIM. Namun, ia juga mengimbau para suporter agar bisa menjaga wajah baru Stadion Mandala Krida.
"Jadilah tuan rumah yang baik. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa sepak bola itu bagian dari tontonan dan tuntunan. Tolong suporter juga mendukungnya. Datang ke stadion untuk mendukung PSIM, ajak serta keluarga," kata Haryadi Suyuti.
"Saya juga berpesan untuk suporter jangan mabuk, jangan bawa benda-benda berbahaya. Dukung kedua pihak, jadi tuan rumah juga harus membuat nyaman tim lawan sehingga bisa mengajak suporternya. Itu bagian dari sportivitas," tuturnya menambahkan.
Sebenarnya, Stadion Mandala Krida masih memiliki beberapa kekurangan kelengkapan fasilitas, salah satunya adalah barikade atau pembatas tribune penonton. Namun, Haryadi Suyuti tidak terlalu mempermasalahkan dan berjanji akan segera melengkapinya.
"Pada dasarnya adalah membangun kesadaran penonton. Karena seandainya pembatas dengan tali saja, kalau kesadaran tinggi, tak ada masalah. Kalau pakai besi sekalipun sebagai pembatasnya, tapi kesadaran tak ada, ya pasti akan nekat melompat," tegas orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta itu.
Sebelum Mandala Krida siap, PSIM menggelar tiga pertandingan kandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, yakni melawan Persik Kediri, PSBS Biak, dan Persewar. Hasilnya cukup positif, dengan catatan dua kemenangan dan sekali kalah. PSIM saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan nilai 15, menempel ketat Persik Kediri.
Berita Terkait
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
PSIM Tunjuk Eks Pelatih Pemain Keturunan Indonesia sebagai Nakhoda Anyar
-
Segera Digelar, Berikut Daftar Tim yang Main di Liga 2 2023/2024
-
Sebelum Nama Arema FC Mencuat, 3 Klub Indonesia Ini Pernah Mundur di Tengah Kompetisi
-
Sulit Bersaing, Daftar Klub Liga 2 yang Tak Pernah Promosi Sejak 2017
-
Profil Kas Hartadi, Pelatih Anyar PSIM Yogyakarta Spesialis Promosi Tim Liga 1
-
Heboh! Eks Pemain PSIM Yogyakarta Ditangkap Polisi usai Tikam Satpam Karaoke
-
Kabar Mengejutkan! Eks Timnas Indonesia U-21 Tikam Sekuriti Berujung Ditangkap Polisi
-
Datang ke Indonesia, Ini 3 Klub Liga 1 yang Bisa Dibeli Bos Manchester City
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk