Bolatimes.com - Arema FC bereaksi keras usai diganjar sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pascakericuhan di Stadion Maguwoharjo, Sleman pekan lalu.
Dilansir dari ongsinade.com, CEO Arema FC, Agoes Soerjanto, menilai panitia pelaksana (panpel) PSS tidak siap menyambut kedatangan tim tamu.
"Tentunya pihak panpel harus sudah mempersiapkan jauh lebih baik dari laga biasa. Faktanya, justru timbul ricuh karena ketidaksiapan panpel. Jika tidak siap sejak awal, ajukan penundaan," ungkap CEO Arema FC Agoes Soerjanto, Senin (20/5/2019).
Baca Juga:
Buntut Kericuhan Suporter, PSS Sleman dan Arema FC Didenda Komdis PSSI
"Bayangkan seminggu sebelum berangkat ke Sleman, kami sudah berkoordinasi dengan manajeman termasuk panpel yang menyiapkan keamanan keberangkatan dan soal tiket. Meskipun Ramadan mereka bergembira menyambut bergulirnya Liga 1 dan datang dengan satu tujuan yakni memeriahkan pembukaan," pungkasnya.
Menurutnya, Panpel tak mengantisipasi gangguan keamanan mulai dari area parkir, lorong pintu masuk hingga tribun di mana Aremania ditempatkan.
Terlepas klaim itu ulah provokator, Agoes menilai Panpel tak sanggup menguasai keadaan. Dia juga menyayangkan pernyataan salah satu LOC atau Panpel yang memperkeruh suasana yang menyudutkan Arema.
Baca Juga:
Kejutan, PSS Sleman Kalahkan Arema FC di Laga Pembuka Liga 1 2019
Agoes juga menanyakan alasan Komdis PSSI menjatuhkan hukuman dengan denda Rp 75 juta kepada Arema FC. Jika hal itu disebabkan karena Aremania membalas serangan oknum pelemparan, dia mengklaim itu dilakukan sebagai cara mempertahankan diri.
"Mereka sebagai tamu merasa ingin mempertahankan diri. Bayangkan jika mereka hanya diam, bakal banyak jatuh korban dari Aremania. Selain itu, banyak kendaraan yang juga rusak. Seharusnya Komdis mengambil keputusan yang obyektif," katanya.
Agoes menegaskan pihaknya siap mengajukan banding, hal itu semata-mata untuk menegakkan regulasi serta hukum sepak bola Indonesia agar lebih baik dan berkualitas ke depannya.
Baca Juga:
Jadi Juara, Arema FC Ukir Rekor Raih Hadiah Terbesar di Piala Presiden
Berita Terkait
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Persib Disanksi Puluhan Juta, Tiga Orang Bobotoh Dihukum Berat Komdis PSSI
-
Perang Papan Bawah Klasemen Liga 1 Makin Sengit Usai Arema Menang Lawan Persis, Persita, Persis dan Persebaya Terancam
-
Sudah 'Dibantu' Barito Putera, Persib Bertekad Konsisten
-
Persib Bertemu Manajemen Dewa United dan Suporternya Usai Kericuhan di Tangerang
-
Derby Jatim: Link Live Streaming Arema FC vs Persik Kediri Pertandingan Liga 1 Pekan 20
-
Sikap Persib Terkait Kericuhan di Tangerang: Kami Minta Maaf!
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024