Bolatimes.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhi sanksi terkait aksi ricuh antara suporter PSS Sleman dengan Arema FC. Kedua klub tersebut dijatuhi hukuman berupa denda.
Laga perdana Liga 1 2019 yang mempertemukan PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019) memang diwarnai kerusuhan antarsuporter. Laga pun sempat dihentikan pada menit ke-32, sebelumnya akhirnya dilanjutkan lagi setelah kurang lebih 55 menit mandek.
Pertandingan pun akhirnya selesai dengan kemenangan PSS Sleman dengan skor 3-1. Namun pada prosesnya, buntut aksi kerusuhan tersebut masuk ke persidangan Komdis PSSI.
Diputuskan bahwa kedua tim plus panpel mendapat hukuman. PSS Sleman didenda Rp 150 juta, Arema FC didenda Rp 75 juta, sementara panpel didenda Rp 50 juta.
Berikut hasil lengkap sidang Komdis PSSI, 19 Mei 2019. Seperti dilansir dari laman resmi pssi.org.
1. Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 15 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Panpel PSS Sleman gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pemain, ofisial, perangkat pertandingan dan penonton.
- Hukuman: Sanksi penutupan sebagian stadion pada tribun selatan sebanyak 4 kali dan denda Rp. 50.000.000,-
2. PSS Sleman
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 15 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: supporter PSS Sleman menyalakan flare, kembang api, petasan, terlibat saling lempar dengan supporter Arema FC sehingga pertandingan terhenti selama 55 menit.
- Hukuman: denda Rp. 150.000.000,-
3. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 15 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: supporter Arema FC terlibat saling lempar dengan supporter PSS Sleman sehingga pertandingan terhenti selama 55 menit.
- Hukuman: denda Rp. 75.000.000,-
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk