Bolatimes.com - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Myanmar pada laga uji coba bertajuk International FIFA Matchday A di Stadion Mandalathiri, Mandalay, Senin (25/3/2019) malam WIB. Beberpa fakta menarik pun tercipta.
Perlu diketahui, pertandingan melawan Myanmar adalah laga debut bagi Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia. Biasanya, tidak mudah bagi pelatih asing untuk meraih kemenangan bersama skuat Garuda.
Sejak tahun 2000 atau 19 tahun silam, pelatih asing Timnas Indonesia selalu gagal mempersembahkan kemenangan. Beberapa nama-nama adalah mulai dari Ivan Kolev, Peter White, Alfred Riedl, hingga Luis Milla.
Baca Juga:
14 Jam Diperiksa, Joko Driyono Keluar Pakai Rompi Tahanan
Namun, Simon McMenemy akhirnya mampu mematahkan kutukan tersebut. Ia kini menjadi pelatih asing pertama yang mampu mempersembahkan kemenangan setelah 19 tahun.
Selain fakta menarik dari Simon McMenemy, berikut Bolatimes.com merangkum dari Labbola, empat hal yang perlu diketahui di balik kemenangan Timnas Indonesia atas Myanmar.
1. Greg Nwokolo cetak gol kedua untuk Timnas Indonesia
Baca Juga:
Taklukkan Tim Berperingkat 138 FIFA, Timnas Indonesia Urung Terkalahkan
Greg Nwokolo berhasil menyumbang satu gol ke gawang Myanmar. Gol itu merupakan yang kedua bagi pemain berdarah Nigeria itu untuk Timnas Indonesia. Gol pertama Greg terjadi pada 14 Agustus 2013 ke gawang Filipina.
2. Rekor baru Andritany
Andritany Ardhiyasa tampil mengesankan di bawah mistar Timnas Indonesia. Penampilan paling heroik dirinya adalah ketika mampu menepis tendangan penalti pemain Myanmar, Nyein Chan Aung, pada menit ke-41.
Baca Juga:
Tanggapi Kegagalan Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Akhirnya Buka Suara
Performa apik itu menjadi rekor baru bagi Andritany karena mampu menepis dua penalti terakhir yang dihadapainya. Sebeluknya, ia berhasil menepis eksekusi penalti Fernando Ortega di Liga 1 2018 lalu.
3. Debut dua pemain Timnas Indonesia
Novri Setiawan berhasil mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia. Ia masuk di awal babak kedua untuk menggantikan Ruben Sanadi. Sementara Arthur Bonai, ia menggantikan Yanto Basna.
Berseragam Garuda di dada sebenarnya bukan hal baru bagi Novri karena ia pernah mendapakan kesempatan untuk bermain di ajang SEA Games 2013. Namun, caps sebagai pemain senior baru didapatkan ketika melawan Myanmar.
4. Rekor offside
Pada pertandingan melawan Myanmar, Indonesia mencatatkan offside sebanyak 11 kali. Jumlah itu adalah yang terbanyak dalam enam tahun terakhir.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024