Bolatimes.com - Berlabuhnya Andik Vermansah ke Madura United menjadi kado indah di akhir tahun bagi manajer Sape Kerrab, Haruna Soemitro. Ini menjadi momen reuni bagi Haruna dan Andik mengulang masa indah kala keduanya mengantarkan Jatim juara di PON XVI Kaltim 2008 silam.
Hal itu setidaknya diungkapkan Haruna saat memberi keterangan di akun resmi Instagram Madura United menyambut kedatangan Andik Vermansah.
Haruna mengungkapkan kala digelar PON pada 2008 silam ia menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jatim. Sementara Andik kala itu merupakan pemain andalan tim Jatim yang akhirnya mampu mempersembahkan medali emas.
"Bagi saya kebersamaan dengan Andik ibarat reuni juara PON 2008, karena saat saya sbg ketua Asprov PSSI Jatim, Andik adalah pemain andalan Jatim merebut medali emas di PON XVI Kaltim," ungkapnya.
Menurutnya ada alasan tersendiri yang biarlah menjadi rahasia soal kepindahan Andik Vermansah ke Madura United. Menurutnya yang terpenting, kedatangan Andik ke Madura United telah melalui proses yang baik dari semua pihak.
"Tadi siang saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul dan Chandra Persebaya tentang tingkat possibility Andik di Persebaya. Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama2 ikhlas tentang masa depannya masing2, sehingga tidak saling menunggu lebih2 menyandra satu sama lain," terangnya.
"Fakta itu pula yang disampaikan Andik kepada saya sebelum dia sepakat bergabung dengan Madura dan menandatangani kontrak dengan durasi 1 musim kompetisi 2019," lanjutnya.
"Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada 'the green force', sehingga saat tanda tangan dia minta ijin memakai kaos hijau atribut Bonek, dengan demikian kalau sampai tahun ini tidak deal dengan Persebaya, pasti bukan urusan uang atau nilai kontrak sbg penyebabnya! Karena kalau pilihannya karena uang sudah bisa dipastikan bukan Madura United pilihan Andik, ada satu klub di Indonesia dan 2 klub di Malaysia memberikan offer yg cukup fantastis kepada Andik, faktanya Andik memilih berlabuh di Madura. Biarkan ini menjadi rahasia yang justru menjadi energi baru Andik berkarir di Madura. Madura sendiri bukan hal baru bagi Andik, karena dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura," tukas Haruna.
Berita Terkait
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Laskar Sape Kerrab Lawan Laskar Sambernyawa: Duel Sengit MU vs Persis di Pamekasan
-
Firasat Bojan Hodak Tentang Madura United, Minta Lupakan Kemenangan dan Sejarah Juara Bersama Persib
-
Diintip Madura United di Klasemen Liga 1, Bali United Bertekad Rebut Tiga Poin dari PSIS Semarang
-
Jelang Duel Bhayangkara vs Madura United di Liga 1, Rakhmad Tak Ingin Pemain 'Over Confidence'
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Persija Harus Waspada, Madura United Kantongi Motivasi Tinggi
-
Prediksi Skor Persija vs Madura United di Liga 1 2023/2024: Head to Head dan Susunan Pemain
-
Target 4 Besar, Macan Kemayoran Ogah Kecolongan, Link Live Streaming Persija vs Madura United, Gratis di Indosiar
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk