Galih Priatmojo
Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) mengumpan bola ke rekannya Irfan Jaya (kanan) saat melewati pesepak bola Timnas Hong Kong Yang Huang (kiri) dalam laga International Friendly Match di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/10/2018). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1 - 1. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Bolatimes.com - Berlabuhnya Andik Vermansah ke Madura United menjadi kado indah di akhir tahun bagi manajer Sape Kerrab, Haruna Soemitro. Ini menjadi momen reuni bagi Haruna dan Andik mengulang masa indah kala keduanya mengantarkan Jatim juara di PON XVI Kaltim 2008 silam.

Hal itu setidaknya diungkapkan Haruna saat memberi keterangan di akun resmi Instagram Madura United menyambut kedatangan Andik Vermansah.

Haruna mengungkapkan kala digelar PON pada 2008 silam ia menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jatim. Sementara Andik kala itu merupakan pemain andalan tim Jatim yang akhirnya mampu mempersembahkan medali emas.

Baca Juga:
Resmi Berseragam Madura United, Andik Urung Move On dari Persebaya

"Bagi saya kebersamaan dengan Andik ibarat reuni juara PON 2008, karena saat saya sbg ketua Asprov PSSI Jatim, Andik adalah pemain andalan Jatim merebut medali emas di PON XVI Kaltim," ungkapnya.

Menurutnya ada alasan tersendiri yang biarlah menjadi rahasia soal kepindahan Andik Vermansah ke Madura United. Menurutnya yang terpenting, kedatangan Andik ke Madura United telah melalui proses yang baik dari semua pihak.

Baca Juga:
Alami Cedera Serius, Mkhitaryan Absen Bela Arsenal Enam Bulan

"Tadi siang saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul dan Chandra Persebaya tentang tingkat possibility Andik di Persebaya. Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama2 ikhlas tentang masa depannya masing2, sehingga tidak saling menunggu lebih2 menyandra satu sama lain," terangnya.

"Fakta itu pula yang disampaikan Andik kepada saya sebelum dia sepakat bergabung dengan Madura dan menandatangani kontrak dengan durasi 1 musim kompetisi 2019," lanjutnya.

"Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada 'the green force', sehingga saat tanda tangan dia minta ijin memakai kaos hijau atribut Bonek, dengan demikian kalau sampai tahun ini tidak deal dengan Persebaya, pasti bukan urusan uang atau nilai kontrak sbg penyebabnya! Karena kalau pilihannya karena uang sudah bisa dipastikan bukan Madura United pilihan Andik, ada satu klub di Indonesia dan 2 klub di Malaysia memberikan offer yg cukup fantastis kepada Andik, faktanya Andik memilih berlabuh di Madura. Biarkan ini menjadi rahasia yang justru menjadi energi baru Andik berkarir di Madura. Madura sendiri bukan hal baru bagi Andik, karena dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura," tukas Haruna.

Baca Juga:
Eks Kiper Persib Bandung Minta Ini dari Miljan Radovic

Load More