Galih Priatmojo
Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) menendang bola ketika dibayangi sejumlah pemain Timor Leste dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018). Indonesia menang dengan skor 3-1. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Bolatimes.com - Andik Vermansah akhirnya melabuhkan diri ke Madura United. Yang menarik, eks pemain Kedah FA itu tampaknya urung move on dari Persebaya Surabaya yang selama ini memang kerap dikaitkan dengan dirinya.

Cukup mengejutkan memang, keputusan Andik Vermansah yang dalam beberapa waktu terakhir santer dikaitkan bakal kembali ke Persebaya Surabaya nyatanya justru menyebrang ke Madura United.

Kabar mengenai Andik merapat bersama skuat Sape Kerrab sudah ramai beredar di sosial media semenjak Senin sore kemarin. Namun, penggawa Timnas Indonesia itu baru resmi diumumkan sebagai bagian dari Madura United pada Senin (24/12/2018) malam.

Baca Juga:
Eks Kiper Persib Bandung Minta Ini dari Miljan Radovic

Yang menarik, meski sudah resmi berseragam Madura United, pemain yang pernah melakoni trial di salah satu klub Jepang, Ventforet Kofu itu tampaknya masih urung move on dari klub yang membesarkannya, Persebaya Surabaya.

Hal itu bisa terlihat dari unggahan insta story Instagramnya. Dalam video berdurasi pendek itu, Andik tampak memunggungi kamera sambil memainkan gitar. I terlihat mengenakan sebuah topi berwarna hijau dengan tulisan 'Wani' identik dengan jargon yang kerap diucapkan para bonek mania.

Insta Story Andik Vermansah. [@andikvermansah/Instagram]

Sebelumnya saat prosesi penandatanganan kontrak bersama Madura United, Andik juga terlihat mengenakan kaus warna hijau atribut bonek. Saat itu Andik ditemani oleh manajer Madura United, Haruna Soemitro.

Baca Juga:
Luke Shaw Ajak Rekan Setim untuk Menghormati Jose Mourinho

''Saya sangat menghargai fanatisme Andik Vermansah kepada Persebaya Surabaya. Sehingga saat tanda tangan dia minta izin memakai kaus hijau atribut bonek. Dengan demikian kalau sampai tahun ini tidak deal dengan Persebaya pastinya bukan soal uang atau nilai kontrak yang jadi musababnya,'' terang Haruna.

Load More