Bolatimes.com - Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA), Gianni Infantino, memberi apresiasi pelaksanaan program pengembangan sepak bola di Indonesia. Ia pun tak sungkan menilai sepak bola Tanah Air dikelola oleh orang-orang yang tetap.
Gianni Infantino telah menghadairi Forum FIFA Executive Football Summits di Doha, Qatar pada Kamis (13/12/2018). Dalam forum ini, 50 negara dari lima konfederasi hadir, termasuk Indonesia yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono dan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Forum FIFA Executive Football Summits adalah wadah bagi para anggota untuk berdiskusi berbagai strategi pengembangan sepak bola. Salah satu yang dibahas di sana adalah sepak bola wanita dan teknologi video assistant referees (VAR).
Indonesia pun turut mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan presentasi program FIFA Forward yang memang menjadi program utama PSSI sejak 2017.
Melihat pemaparan PSSI, Infantino terkagum. Ia menilai PSSI memiliki program yang jelas dan sudah dikelola oleh orang-orang yang tepat. Pria asal Swiss itu pun turut berharap agar sepak bola Indonesia bisa mendapatkan yang terbaik.
''Presentasi yang bagus, Ini pencapaian luar biasa. Sepak bola Indonesia memiliki visi yang jelas. Yang terpenting, anda menjalankannya dan membuat kemajuan. Tetap semangat, sepak bola Indonesia dikelola orang yang tepat,'' kata Infantino di laman resmi PSSI.
''Saya harap kalian mendapatkan yang terbaik,'' tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Ratu Tisha berterimakasih banyak atas pujian yang dilayangkan oleh Infantino. Ia mewakili PSSI merasa bangga menjadi federasi percontohan.
''Dalam program FIFA Forward, PSSI memiliki tiga area fokus, yakni pelatih, pemain dan wasit. PSSI juga melahirkan Filosofi Sepak bola Indonesia (Filanesia) yang merupakan program pengembangan sepak bola yang berkelanjutan dan diharapkan menjadi kurikulum di sekolah,'' kata Ratu Tisha.
''Terima kasih kepada FIFA yang telah memberikan kepercayaan kepada PSSI menjadi salah satu federasi percontohan, PSSI fokus pada milestone yang telah ditetapkan yakni 2024, 2034, 2045,'' tuturnya menutup.
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk