Bolatimes.com - Keberhasilan PSS Sleman menjuarai Liga 2 2018 membuat penduduk Yogyakarta, khususnya Sleman sangat bangga. Hal itu terlihat ketika antusisme mereka menyambut sang kampiun juara di tanah Sleman dalam acara penyambutan dan tasyakuran.
Hari Kamis (6/12/2018) pukul 12:00 WIB seperti yang dijadwalkan acara penyambutan tersebut akan berlangsung, terik panas menyengatai kota Yogyakarta. Pada saat itu di Jalan Magelang sudah tampak para suporter PSS Sleman di pinggir jalan bersiap menyambut para pemain kebanggaan mereka.
Mereka direncakanan akan berkeliling dari Lapangan Sendangadi, Mlati, Sleman sampai dengan finis di lapangan Pemda Sleman. Sayangnya, rencana tak berjalan dengan semestinya. Hingga pukul 14:00 WIB, para pemain PSS Sleman belum terlihat akan menuju lapangan Pemkab Sleman.
Baca Juga:
Rifal Lastori Diserbu Suporter PSS Sleman di Acara Tasyakuran
Namun, hal tersebut tidak membuat para suporter menampakkan wajah lelah. Mereka justru semakin ramai memadati jalan hingga hampir menutupi satu jalan penuh di Jalan Magelang, Yogyakarta.
Sampai momen yang dinanti tiba dan para pemain PSS Sleman sudah berjalan menuju lapangan Pemda Sleman, hujan deras pun mengguyur. Akan tetapi, para suporter yang telah menanti lama itu semakin bersemangat dan rela hujan-hujan untuk menyambut sang juara.
Sebelum menghadiri acara puncak, para pemain PSS Sleman sebelumnya menghadiri undangan Bupati Sleman untuk santap siang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Acara tersebut berlangsung tertutup hanya awak media dan pihak berkepentinagan yang diperbolehkan masuk.
Baca Juga:
Lolos ke Liga 1, Manajer PSS Sleman Targetkan Juara
Hingga sampai sekitar pukul 16:00 WIB, para pemain PSS Sleman pun menuju lapangan Pemda Sleman untuk menghadiri acara puncak. Dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, skuat Super Elja berjalan kaki yang membuat mereka menjadi serbuan para pendukung.
Penyerang PSS Sleman, Rifal Lastori menjadi pemain yang paling diserbu oleh para suporter. Ia sampai mendapat perlakuan khusus dengan diangkat dan dinyanyikan oleh para suporter. Hal tersebut tidak terlepas dari perannya membawa Super Elang Jawa menjuarai Liga 2 2018 dengan sumbangan satu golnya ke gawang Semen Padang.
Di acara puncak, suasana menjadi pecah ketika para pemain PSS Sleman dipanggil satu persatu ke atas panggung. Khususnya ketika pihak panitia memutarkan video perjuangan PSS hingga bisa menjuarai Liga 2 2018. Dalam pantaun Bolatimes.com, para pendukung sampai menangis sembari
bernyanyi menyaksikan video tersebut.
Baca Juga:
Imbang Lawan Vietnam, Timnas Indonesia Kini Dibawah Malaysia
Bagaimana tidak, bagi PSS Sleman dan para suporter ini merupakan penantian yang panjang. Setelah 11 tahun lamanya, PSS akhirnya bisa kembali merumput di liga teratas Liga Indonesia, yakni Liga 1.
Hal yang lebih membahagiakannya lagi, PSS Sleman berhasil menjuarai Liga 2 2018 setelah membungkam Semen Padang dengan skor 0-2 di partai final. Perjuangan keras skuat Super Elja itu pun layak diberikan apresiasi.
Selamat untuk PSS Sleman! Selamat Datang di Liga 1!
Baca Juga:
Ternyata Ini Alasan Messi Tak Masuk 3 Besar Ballon d'Or 2018
Berita Terkait
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Coach Justin Sebut Seto Nurdiantoro Cocok Latih Timnas Indonesia U-19, Setuju?
-
Eks Pemain Real Betis Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Asistennya Mantan Pemain Asing Persib
-
Dua Klub yang Dirugikan Wasit di Pekan ke-16 Liga 1 2023/2024, Ada Persija Jakarta
-
Hokky Caraka Tanggapi Rumor Hijrah ke PSIS Semarang
-
Laga Debut, Hokky Caraka Merasa Wajar Tak Cetak Gol Lawan Brunei Darussalam
-
Bertrand Crasson Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Marian Mihail Ke Mana?
-
Pelatih PSS Sleman Bangga Hokky Caraka Dapat Panggilan Timnas Indonesia
-
Egy Maulana Cetak Gol untuk Dewa United Jelang Bela Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
-
Kagum, Pelatih PSS Sleman Sebut Stadion Dipta Bali seperti di Eropa
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini