Bolatimes.com - Vigit Waluyo kini tengah ramai diperbincangkan pecinta sepak bola Indonesia. Hal itu karena bos dari PS Mojokerto Putra itu dituding sebagai dalang pengaturan skor sepak bola Tanah Air oleh Bambang Suryo, mantan rekan seprofesi Vigit.
Menurut Bambang Suryo, Vigit Waluyo adalah sosok yang aktif dalam menentukan skor pertandingan di sepak bola Indonesia. Ia bekerjasama dengan bandar judi, Bet364, untuk mengatur itu semua.
''Saya sebutkan salah satu nama yang saya bilang sontoloyo tadi itu Vigit Waluyo,'' kata Bambang Suryo dalam program acara Mata Najwa, Rabu (28/11/2018).
Bahkan, nama Vigit Waluyo ternyata sosok yang ternama. Sosok sekaliber Fakhri Husaini yang pernah menangani Timnas Indonesia U-16 pun menyebut semua orang sepak bola pasti tahu soal sosok Vigit.
''Semua pemain stakeholder sepak bola, pemain dan pelatih pasti tahu Vigit Waluyo,'' tegas Fakhri.
Vigit Waluyo kental dengan darah sepak bola
Vigit Waluyo merupakan pengusaha asal Jawa Timur yang telah berkecimpung di dunia sepak bola cukup lama. Ia memiliki darah sepak bola yang kuat melalui sang ayah H Muhammad Mislan atau yang akrab disapa MH Mislan, yang merupakan tokoh sepak bola Indonesia pada era 80-an.
Almarhum MH Mislan dikenal sebagai pecinta sepak bola dan tokoh klub legendaris Gelora Dewata yang berubah nama menjadi Delta Putra Sidoarjo setelah hijrah ke Sidoarjo. Beliau juga pernah menjadi manajer tim Persebaya ketika tampil di Kompetisi Divisi Utama 1985/1986. Nama Liga 1 waktu itu.
Sementara sang anak, Vigit Waluyo juga tak kalah. Pria yang akrab disapa VW itu telah melanglang buana di sepak bola Indonesia dengan pernah menjadi General Manajer di beberapa klub seperti Persiwangi Banyuwangi, PSIR Rembang. Ia juga pernah menjadi penerus MH Islan untuk menjadi pemilik Deltras Sidoarjo.
Saat ini, Vigit Waluyo menjadi pemilik klub PS Mojokerto Putra (PSMP), yang pada musim ini mengakhiri perjuangan di babak delapn besar Liga 2 2018. VW sendiri memiliki anak perempuan bernama Ayu Sartika Virianti yang sekarang menjadi istri dari eks pemain asing, Danilo Fernando yang menjabat salah satu oficial di PSS Sleman.
Diduga dalang jual beli klub di Indonesia
Vigit Waluyo adalah orang top di balik layar panggung sepak bola Indonesia. Kalau bukan karena beliau, para pecinta sepak bola Tanah Air tak akan bisa melihat Borneo FC yang kini bertengger di peringkat lima klasemen sementara.
Borneo FC berasal dari klub asal Bangkalan, Madura, Perseba Super Bangkalan. Namun, pada 2014, Vigit Waluyo menjual Perseba ke Samarinda yang konon nilainya mencapai Rp3 miliar dan mengubah nama menjadi Pusamania Borneo FC.
Selain itu, Vigit Waluyo dilaporkan sosok di balir layar terciptanya dualisme Persebaya Surabaya pada 2010 silam. Saat Nurdin Halid merestui lahirnya Persebaya buatan Wishnu Wardhana (WW), Vigit adalah sosok menyuplai pemain dengan memboyong semua pemain Persekubar Kutai Barat ke Persebaya
Korupsi PDAM Sidoarjo
Vigit Waluyo dilaporkan terkena kasus upaya meminjam dana Rp3 miliar pada PDAM Sidoarjo pada 2010 lalu. Ia pun sempat dijatuhi hukuman 20 tahun pernjara seperti yang disampaikan jaksa penuntut umum di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (7/11/2010).
Jaksa Wahyu Dwi Prasetyo mendakwa Vigit melanggar pasal ayat 1 Undang-undang 31/1999 sebagaimana diperbarui Undang-undang 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal korupsi ini dikenakan terkait upaya Vigit pinjam dana Rp3 miliar pada PDAM Sidoarjo pada 2010 lalu. Kasus ini juga menyeret Djayadi, mantan dirut PDAM.
''Perbuatan mereka juga melanggar Pasal 12 ayat 1 Perda Sidoarjo nomor 11 tahun 1987 tentang perubahan Perda 5 tahun 1987 tentang PDAM Kabupaten Sidoarjo yang berbunyi 'direksi memerlukan persetujuan kepala darah untuk untuk meminjam uang atas nama perusahaan daerah dan mengadakan perjanjian utang','' terang Wahyu, dikutip dari Goal.
Kabarnya, pinjaman Rp3 miliar tersebut digunakan untuk memberikan dana talangan kepada PS Deltras.
Sekarang tinggal di Jogja-Solo
Vigit Waluyo disebut oleh Bambang Suryo tengah lari dari Jawa Timur dan berada di kawasan Jogja-Solo. Terlebih, Jogja merupakan tempat tinggal sang menantu, Danilo Fernando yang kini bekerja sebagai pencari bakat PSS Sleman.
''Kenapa Vigit Waluyo bisa beredar di Indonesia dan bisa berkeliling. Padahal, dia memiliki masalah di kejaksaan sehingga lari ke Jawa Tengah,'' kata Bambang Suryo.
''Dia sekarang stay di Jogja, Jogja-Solo. Bandar judi Bet364 tadi hubungan by phone bersama Vigit Waluyo," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Daftar 55 Calon Pemain Indonesia All Star di Piala Presiden 2025: Persija Mendominasi
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk