Bolatimes.com - Dalam beberapa hari ke depan, even terbesar se-Asia Tenggara, AFF 2018 bakal bergulir. Eks pelatih Timnas Thailand, Steve Darby jagokan Indonesia sebagai kampium turnamen dua tahunan itu.
Menjelang gelaran Piala AFF 2018, sejumlah pengamat mulai memberikan jagonya. Banyak di antaranya yang masih menjagokan Thailand sebagai kampium. Petahana kampium AFF edisi sebelumnya itu dianggap masih layak untuk kembali merengkuh trofi AFF 2018.
Namun, pendapat sebaliknya justru datang dari mantan juru taktik Thailand, Steve Darby. Seperti dikutip dari Khmer Times, pelatih yang juga pernah membesut Timnas Laos itu berpendapat bahwa Timnas Indonesia memiliki kans besar untuk menjadi juara di tahun ini.
Pelatih kelahiran Liverpool itu menyebut ada sejumlah alasan yang membuat skuat Garuda bisa menjadi kampium di tahun ini. Salah satunya yakni keangkeran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) termasuk di dalamnya para suporter yang fanatik.
''Setiap lawatan ke Bung Karno, ketika stadion penuh adalah pengalaman yang menakutkan. Kami tinggal di hotel yang letaknya satu kilometer dari sana, tapi butuh waktu satu jam untuk sampai ke stadion. Fan di sana sangat bergairah dan bisa jadi musuh,'' ungkap pelatih yang membesut skuat Gajah Perang di periode 2008-2009 silam itu.
Selain Timnas Indonesia, Darby juga memberi perhatian kepada Kamboja. Tim yang kini dibesut mantan penggawa AC Milan, Keisuke Honda bisa tampil mengejutkan.
Tak hanya memiliki pelatih mumpuni tetapi juga suporter tuan rumah yang tak kalah ngeri dengan suporter Timnas Indonesia.
''Datang ke Kamboja berarti bermain di lapangan plastik, juga dengan kerumunan besar yang gila sepak bola,'' terangnya.
Piala AFF tahun ini memang bergulir dengan format baru. Berlangsung mulai 8 November hingga 15 Desember 2018, sebanyak 10 negara yang terbagi dalam dua grup akan menjalani masing-masing dua laga tandang dan dua laga kandang.
Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Singapura, Filipina serta Timor Leste. Sementara di Grup A, Kamboja bakal bersua Malaysia, Vietnam, Myanmar dan Laos.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk