Bolatimes.com - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez berang dengan keputusan Komisi Disiplin PSSI yang menjatuhkan sanksi berat untuk Maung Bandung setelah insiden kematian The Jakmania, Haringga Sirla sebelum laga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).
Komdis PSSI menjatuhkan 10 poin sanksi terkait laga antara Persib vs Persija pada pekan ke-23 Liga 1, lima poin sanksi itu dijatuhkan kepada klub sementara lima lainnya dijatuhkan kepada empat pemain dan asisten pelatih Persib Bandung.
Sanksi yang mungkin paling berat bagi Persib adalah dilarang bermain di Pulau Jawa hingga akhir laga kandang Liga 1 2018. Lalu, Persib harus memainkan separuh musim Liga 1 2019 tanpa suporter mereka, namun boleh di Bandung.
Daftar sanksi Komdis PSSI untuk Persib Bandung dapat dilihat disini:
Resmi, PSSI Umumkan 5 Hukuman untuk Persib Bandung
4 Pemain dan Asisten Pelatih Persib Bandung Disanksi Komdis PSSI
Melihat keputusan Komdis yang seperti itu, pelatih asal Argentina itu belum bisa berkomentar banyak, ia masih harus berdiskusi dengan manajemen untuk memberikan sikap.
''Pertama, saya belum mau bicara sebelum ini resmi. Saya ingin berbicara dulu dengan manajemen di ruang rapat apakah ini sudah resmi. Jika ini sudah resmi baru saya mau bicara,'' kata Mario Gomez dilansir bolatimes.com dari goal pada Selasa (2/10/2018) siang.
Namun, Mario Gomez menilai sanksi yang diberikan sangat tidak masuk akal, terlebih tiga pemain asing andalan Persib (Ezechiel N'Douassel, Jonathan Bauman, dan Bojan Malisic) dilarang bermain di beberapa laga berikutnya.
''Jika ini sudah ditetapkan hukuman kepada Ezechiel dan yang lain, saya ingin lebih dulu bicara dengan manajemen, dengan semua pemain. Karena bagi saya jika ini betul maka benar-benar gila,'' tegas Gomez.
Mantan asisten pelatih di Valencia dan Inter Milan itu juga menganggap Komdis PSSI tebang pilih dalam menerapkan hukuman kepada tim Liga 1, ia merasa Persib selalu jadi korban ketidakadilan.
''Tentu saja. Ini berlebihan. Saya tidak mau bermain jika seperti ini. Lebih baik tidak usah bermain. Kenapa mereka tidak melakukan ini ketika melawan Arema, kenapa harus selalu Persib Bandung? Karena kami menang, itu perbedaannya. Banyak yang tidak tahu malu di sini,'' tutup Mario Gomez.
Tag
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk