Stephanus Aranditio
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez

Bolatimes.com - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez berang dengan keputusan Komisi Disiplin PSSI yang menjatuhkan sanksi berat untuk Maung Bandung setelah insiden kematian The Jakmania, Haringga Sirla sebelum laga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).

Komdis PSSI menjatuhkan 10 poin sanksi terkait laga antara Persib vs Persija pada pekan ke-23 Liga 1, lima poin sanksi itu dijatuhkan kepada klub sementara lima lainnya dijatuhkan kepada empat pemain dan asisten pelatih Persib Bandung.

Sanksi yang mungkin paling berat bagi Persib adalah dilarang bermain di Pulau Jawa hingga akhir laga kandang Liga 1 2018. Lalu, Persib harus memainkan separuh musim Liga 1 2019 tanpa suporter mereka, namun boleh di Bandung.

Baca Juga:
Marko Simic Kecelakaan, Dinar Candy: Kebanyakan Main Cabe-cabean!

Daftar sanksi Komdis PSSI untuk Persib Bandung dapat dilihat disini:

Resmi, PSSI Umumkan 5 Hukuman untuk Persib Bandung

4 Pemain dan Asisten Pelatih Persib Bandung Disanksi Komdis PSSI

Baca Juga:
5 Data dan Fakta Jelang Manchester United vs Valencia

Melihat keputusan Komdis yang seperti itu, pelatih asal Argentina itu belum bisa berkomentar banyak, ia masih harus berdiskusi dengan manajemen untuk memberikan sikap.

''Pertama, saya belum mau bicara sebelum ini resmi. Saya ingin berbicara dulu dengan manajemen di ruang rapat apakah ini sudah resmi. Jika ini sudah resmi baru saya mau bicara,'' kata Mario Gomez dilansir bolatimes.com dari goal pada Selasa (2/10/2018) siang.

Namun, Mario Gomez menilai sanksi yang diberikan sangat tidak masuk akal, terlebih tiga pemain asing andalan Persib (Ezechiel N'Douassel, Jonathan Bauman, dan Bojan Malisic) dilarang bermain di beberapa laga berikutnya.

Baca Juga:
4 Pemain Persija Jakarta Disanksi Komdis PSSI Usai Lawan Persib

''Jika ini sudah ditetapkan hukuman kepada Ezechiel dan yang lain, saya ingin lebih dulu bicara dengan manajemen, dengan semua pemain. Karena bagi saya jika ini betul maka benar-benar gila,'' tegas Gomez.

Mantan asisten pelatih di Valencia dan Inter Milan itu juga menganggap Komdis PSSI tebang pilih dalam menerapkan hukuman kepada tim Liga 1, ia merasa Persib selalu jadi korban ketidakadilan.

''Tentu saja. Ini berlebihan. Saya tidak mau bermain jika seperti ini. Lebih baik tidak usah bermain. Kenapa mereka tidak melakukan ini ketika melawan Arema, kenapa harus selalu Persib Bandung? Karena kami menang, itu perbedaannya. Banyak yang tidak tahu malu di sini,'' tutup Mario Gomez.

Baca Juga:
Kevin De Bruyne Telah Kembali Berlatih Bersama Manchester City

Load More