Bolatimes.com - Gempa dengan kekuatan 7,4 skala richter mengguncang kota Palu, Sulawesi Tengah yang juga mengakibatkan tsunami di kabupaten Donggala turut dirasakan oleh pemain legenda Sriwijaya FC dan eks kiper timnas Indonesia, Ferry Rotinsulu.
Kiper kelahiran Palu, 28 Desember 1982 ini turut menjadi korban gempa Palu, saat itu ia masih berada di Palu setelah baru saja berkabung setelah kepungalan ibunya, 21 September lalu.
Rumah Ferry Rotinsulu sendiri terletak di Desa Panimbone, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Saat kejadian sekitar pukul 17:07 WIB, Ferry yang kebetulan saat kejadian berada di Palu mengatakan dirinya sedang mandi sore, ia terkurung di kamar mandi dan beberapa menit setelah gempa aliran listrik langsung padam.
''Alhamdullilah saya bisa selamat, kalau ingat kejadian semalam, tidak tau lagi, sudah pasrah, (saya) lagi mandi taunya ada gempa dahsyat, saya terkurung di kamar mandi,'' kata Ferry Rotinsulu dilansir dari capture chat whatsapp oleh sehabatnya di akun facebook, Rasyid Irfandi.
Kiper timnas Indonesia era 2007-2011 juga bercerita kondisi rumahnya sudah tidak bisa ditempati, rumah keluarganya yang lain di Palu juga mengalami rusak parah.
''Ingin nangis rasanya liat keadaan kayak gini, rumah retak hancur semua tidak ada yang tersisa, rumah keluarga yang lain juga rusak,'' jelas Ferry.
Pria yang akrab disapa FR12 itu mengatakan dirinya baru pertama kali merasakan tsunami, hingga kini ia masih berjaga di Palu untuk sementara.
''Kalau gempa naik lagi, begini ternyata rasanya tsunami,'' tutup Ferry.
Sekedar informasi, hingga Minggu (30/9/2018) 10:00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 152 kali, jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 420 korban jiwa.
Lekas Pulih Palu dan Donggala.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk