Stephanus Aranditio
Perwakilan manajemen 18 klub peserta Liga 1 membacakan Ikrar Damai Sepakbola Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/9). Ikrar damai tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif dalam kancah sepakbola nasional. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Bolatimes.com - Kematian The Jakmania, Haringga Sirla menjadi momentum penting bagi sepak bola Indonesia untuk berbenah, terbaru 18 klub Liga 1 berkumpul di Stadion Kanjuruhan, Malang untuk mendeklarasikan ikrar damai pada Sabtu (29/9/2018).

Seluruh klub Liga 1 yang diwakilkan oleh manajer tim berkumpul di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ikrar damai dari 18 manajer tim ini digaungkan sebelum laga amal antara Arema FC vs Madura United digelar.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan hubungan antara klub dan suporter haruslah harmonis karena keduanya saling menguntungkan.

Baca Juga:
Hasil La Liga: Barcelona Nyaris Kalah, Derby Madrid Berbagi Poin

''Kali ini kami punya ikrar yang sudah disepakati bersama. Kami ingin sepak bola respek pada semua. Dan bagi kami suporter adalah aset serta harta karun. Tanpa suporter sepak bola akan sepi. Itulah mengapa kami membuat ikrar ini,'' kata Haruna Soemitro.

Suporter tim Arema FC, Aremania membawa spanduk saat Ikrar Damai Sepakbola Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/9). Ikrar damai tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif dalam kancah sepakbola nasional. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Pada naskah ikrar damai tersebut klub meminta seluruh suporter untuk tetap mengutamakan sportivitas di tengah rivalitas yang tetap harus dijaga untuk mendamaikan sepak bola Indonesia, berikut isi ikrar damai tersebut:

''Kami Liga 1 mengecam dengan keras dan meminta kepada kita semua stop, Hentikan! Kami Liga 1 menyadari suporter adalah tapak hakiki sepak bola berangkat. Sekaligus daratan terakhir sepak bola berlabuh. Oleh karenanya dalam jeda hening ini kami ingin melakukan konsolidasi dengan semua klub Liga 1 yang memastikan sepak bola kembali dan terjaga jati dirinya. Mata uang sepak bola adalah kompetisi dan rivalitas. Kami klub Liga 1 beserta suporter berikrar menjalani kompetisi ini dengan rivalitas dalam semangat sportivitas tinggi, respek, dan fair play.''

Baca Juga:
Hasil Liga Primer Inggris: MU Kalah, Chelsea vs Liverpool Imbang

Saat ini seluruh elemen sepak bola Indonesia gencar menyerukan kedamaian dan memberikan jaminan bagi negara jika sepak bola bisa digelar kembali usai dihentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan oleh PSSI.

Load More