Galih Priatmojo
Kapten Timnas U19 Indonesia Nurhidayat Haji Haris (tengah) mencoba mempertahankan bola saat melawan Timnas U19 Cina dalam laga PSSI 88th U19 International Tournament di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-19 dipermalukan tamunya Cina dalam rangkaian ajang PSSI Anniversary U-19. Berlaga di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, skuat Garuda Nusantara dibantai 0-3.

Berbeda seperti kala menghadapi Thailand, meladeni Cina, pelatih Indra Sjafri memilih melakukan rotasi. Sejumlah pemain kunci seperti Saddil Ramdani, Rachmat Irianto serta kiper Feby Eka diistirahatkan.

Sayang, perubahan komposisi pemain membuat permainan Timnas Indonesia U-19 justru menurun. Memasuki pertengahan babak pertama, Nurhidayat dkk justru tampil tertekan.

Baca Juga:
Liga 1 Dihentikan, Aktor Gading Marten Sindir Lewat Instagram

Cina yang tampil terorganisir berulang kali mampu mengancam pertahanan Timnas Indonesia U-19. Hasilnya, di menit 39, melalui skenario tendangan pojok, striker jangkung Cina Guo Tianyu mampu mengoyak jala Timnas Indonesia U-19 yang dikawal Gianluca Rossy.

Tak berselang lama, Cina kembali menjebol gawang Gianluca Rossy lagi-lagi melalui skenario sepak pojok. Liu Chaoyang berhasil menggandakan keunggulan Cina di menit 44.

Skor 0-2 untuk keunggulan Cina bertahan hingga jeda turun minum.

Baca Juga:
PSSI Anniversary Cup U-19, Indonesia Tertinggal 2 Gol dari Cina

Di awal babak kedua, Indonesia tak juga mampu keluar dari tekanan Cina. Pressing ketat yang dilakukan para pemain tim tamu kerap membuat penggawa Garuda Nusantara kehilangan bola.

Kalah dalam berduel satu lawan satu yang kerap terjadi akhirnya harus dibayar mahal timnas Indonesia U-19. Kegagalan Kadek menghentikan Liu, mengawali petaka di menit 65.

Umpan silang yang dilepaskan Liu, dengan mudah diselesaikan Wang Jinze yang tidak terkawal. Cina menjauh dengan tiga gol.

Baca Juga:
Australia Tekuk Juara Piala Asia, Timnas Indonesia Wajib Waspada

Di menit 69, Indonesia berpeluang untuk memangkas jarak lewat tendangan bebas setelah Rivaldo dijatuhkan di luar kotak penalti. Namun, tendangan bebas yang dilepaskan Syahrian Abimanyu terlalu lemah. Meski terarah ke mulut gawang, bola dengan mudah diamankan penjaga gawang Cina, Peng Peng.

Kerjasama Firza Andika dan Rivaldo mampu membuat pertahanan Cina kocar-kacir di menit 75. Namun lagi-lagi penyelesaian akhir dari Rivaldo kurang sempurna. Sepakannya ke sisi tiang gawang masih terlalu lemah dah kembali kandas di pelukang Peng Peng.

Di sisa waktu pertandingan, dengan semangat pantang menyerah, para penggawa Garuda Nusantara mencoba bangkit. Tekanan demi tekanan dilancarkan, namun tak satupun peluang tercipta untuk memangkas jarak. Skor 0-3 untuk keunggulan Cina bertahan hingga laga usai.

Baca Juga:
Buntut Tewasnya Haringga, Kemenpora Hentikan Sementara Liga 1

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Load More