Stephanus Aranditio
Penonton memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia U-16 ketika melawan Malaysia U-16 pada laga semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (9/8). Indonesia U-16 menang atas Malaysia U-16 dengan skor 1-0. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-16 bisa menciptakan sejarah penting saat berhadapan dengan timnas Thailand U-16 pada partai final Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, hari ini Sabtu (11/8/2018) 19:00 WIB.

Perjalanan mulus skuat asuhan Fakhri Husaini diharapkan tidak antiklimaks saat berhadapan dengan Thailand nanti malam. Sejauh ini timnas Indonesia U-16 adalah tim yang belum terkalahkan di turnamen ini.

Skuat berjulukan Garuda Asia ini belum pernah terkalahkan di lima pertandingan sejak fase grup A hingga semifinal. David Maulana cs juga menjadi tim yang paling subur dengan total 22 gol dan hanya kebobolan tiga gol.

Baca Juga:
Potret Perjuangan Fans Dapatkan Tiket Final Piala AFF U-16

Meski begitu timnas Indonesia U-16 tak boleh terlena begitu saja, karena timnas Thailand U-16 bukan tim sembarangan

Sejarah besar akan tercipta malam ini jika timnas Indonesia U-16 bisa menjadi juara malam nanti. Pasalnya sejak digelar pada 2002, prestasi terbaik Indonesia adalah menjadi runner-up pada tahun 2013.

Tim Indonesia U-16 melakukan sujud syukur ketika berhasil mencetak gol ke gawang tim Filipina U-16 dalam laga penyisihan grup A Piala AFF U-16 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (29/7). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Timnas Indonesia U-16 yang saat itu diasuh oleh pelatih Sutan Harharah berhasil lolos dari grup B yang dihuni Malaysia, Singapura, Laos, dan Filipina.

Baca Juga:
5 Hal yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia U-16 dari Thailand

Di fase grup B, timnas Indonesia U-16 berhasil meraih delapan poin hasil dari dua menang (lawan Laos dan Filipina) dan dua imbang (lawan Malaysia dan Singapura).

Mereka berhasil lolos ke babak semifinal sebagai runner-up bersama juara grup B Malaysia yang unggul selisih gol. Di babak semifinal Indonesia bertemu tim kuat Australia yang tak terkalahkan di grup A.

Secara mengejutkan, timnas Indonesia U-16 berhasil menahan imbang Australia dengan skor 2-2, dua gol Gol Indonesia dicetak oleh Gatot Wahyudi (55') dan Reksa Maulana (80').

Baca Juga:
Bim Salabim, Cazorla Diperkenalkan Villarreal dengan Trik Sulap

Pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti yang berjalan menegangkan, kelima algojo Indonesia berhasil melesatkan gol tapi satu algojo Australia Jamal Reiners gagal mencetak gol dan memastikan Indonesia lolos ke final dengan skor 4-5.

Namun sayang, Saat itu timnas Indonesia U-16 yang diperkuat Syahrian Abimanyu, Samuel Christianson, Asnawi Mangkualam, Gatot Wahyudi dan Reksa Maulana hingga kiper Panggih Prio Sembodo gagal di babak final setelah dikalahkan Malaysia.

Final itu berlangsung menegangkan, gol Gatot Wahyudi pada menit ke-28 yang hampir membawa gelar juara Indonesia juara harus dipupuskan oleh gol pemain Malaysia Syahrul Adnan lewat titik putih pada menit ke-89.

Baca Juga:
Nilai Fred Saat Debut Bersama Manchester United di Liga Inggris

Pertandingan yang digelar di Wunna Theikdi Stadium, Naypyidaw, Myanmar itu harus dilanjutkan ke babak adu penalti dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan Malaysia.

Hari ini, timnas Indonesia U-16 yang diperkuat Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, David Maulana, Rendy Juliansyah, Andre Oktaviansyah, M Supriadi hingga kiper Ernando Ari Sutaryadi akan memperjuangkan untuk menciptakan sejarah.

35 ribu kapasitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo dipastikan akan penuh oleh suporter Indonesia yang bakal menjadi saksi sejarah penting di sepak bola tanah air.

Meski begitu, pecinta sepak bola Indonesia juga harus siap menerima apapun hasil yang terjadi nanti malam, tujuan utama dari PSSI sendiri bukan menjadikan mereka seorang juara, tetapi lebih kepada pengalaman bermain dan pengembangan bakat usia muda demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.

Load More