Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-16 bisa menciptakan sejarah penting saat berhadapan dengan timnas Thailand U-16 pada partai final Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, hari ini Sabtu (11/8/2018) 19:00 WIB.
Perjalanan mulus skuat asuhan Fakhri Husaini diharapkan tidak antiklimaks saat berhadapan dengan Thailand nanti malam. Sejauh ini timnas Indonesia U-16 adalah tim yang belum terkalahkan di turnamen ini.
Skuat berjulukan Garuda Asia ini belum pernah terkalahkan di lima pertandingan sejak fase grup A hingga semifinal. David Maulana cs juga menjadi tim yang paling subur dengan total 22 gol dan hanya kebobolan tiga gol.
Meski begitu timnas Indonesia U-16 tak boleh terlena begitu saja, karena timnas Thailand U-16 bukan tim sembarangan.
Sejarah besar akan tercipta malam ini jika timnas Indonesia U-16 bisa menjadi juara malam nanti. Pasalnya sejak digelar pada 2002, prestasi terbaik Indonesia adalah menjadi runner-up pada tahun 2013.
Timnas Indonesia U-16 yang saat itu diasuh oleh pelatih Sutan Harharah berhasil lolos dari grup B yang dihuni Malaysia, Singapura, Laos, dan Filipina.
Di fase grup B, timnas Indonesia U-16 berhasil meraih delapan poin hasil dari dua menang (lawan Laos dan Filipina) dan dua imbang (lawan Malaysia dan Singapura).
Mereka berhasil lolos ke babak semifinal sebagai runner-up bersama juara grup B Malaysia yang unggul selisih gol. Di babak semifinal Indonesia bertemu tim kuat Australia yang tak terkalahkan di grup A.
Secara mengejutkan, timnas Indonesia U-16 berhasil menahan imbang Australia dengan skor 2-2, dua gol Gol Indonesia dicetak oleh Gatot Wahyudi (55') dan Reksa Maulana (80').
Pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti yang berjalan menegangkan, kelima algojo Indonesia berhasil melesatkan gol tapi satu algojo Australia Jamal Reiners gagal mencetak gol dan memastikan Indonesia lolos ke final dengan skor 4-5.
Namun sayang, Saat itu timnas Indonesia U-16 yang diperkuat Syahrian Abimanyu, Samuel Christianson, Asnawi Mangkualam, Gatot Wahyudi dan Reksa Maulana hingga kiper Panggih Prio Sembodo gagal di babak final setelah dikalahkan Malaysia.
Final itu berlangsung menegangkan, gol Gatot Wahyudi pada menit ke-28 yang hampir membawa gelar juara Indonesia juara harus dipupuskan oleh gol pemain Malaysia Syahrul Adnan lewat titik putih pada menit ke-89.
Pertandingan yang digelar di Wunna Theikdi Stadium, Naypyidaw, Myanmar itu harus dilanjutkan ke babak adu penalti dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan Malaysia.
Hari ini, timnas Indonesia U-16 yang diperkuat Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, David Maulana, Rendy Juliansyah, Andre Oktaviansyah, M Supriadi hingga kiper Ernando Ari Sutaryadi akan memperjuangkan untuk menciptakan sejarah.
35 ribu kapasitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo dipastikan akan penuh oleh suporter Indonesia yang bakal menjadi saksi sejarah penting di sepak bola tanah air.
Meski begitu, pecinta sepak bola Indonesia juga harus siap menerima apapun hasil yang terjadi nanti malam, tujuan utama dari PSSI sendiri bukan menjadikan mereka seorang juara, tetapi lebih kepada pengalaman bermain dan pengembangan bakat usia muda demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Garuda Muda Pesta Besar!
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
-
Tanpa Ampun! Vietnam Permalukan Brunei 15-0 di Laga Perdana Piala AFF U-16 2024
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Komentar Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-16 Bantai Singapura di Laga Debut
-
Profil Fabio Azka Irawan, 'The Next' Pratama Arhan dari Timnas Indonesia U-16
-
Miroslav Fernando Kembangkan Talenta di Eropa usai Terpental dari Seleksi Timnas Indonesia U-16
-
Nova Arianto Eks Bek Persib Berjuluk Suster Ngesot yang kini Punya Jabatan Mentereng dari Orang Dalam Istana
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk