Rizki Laelani
Pelatih Timnas Indonesia U17 Bima Sakti disorot oleh Pengamat karena mampu hadirkan taktik berbeda di Piala Dunia U17. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Jelang laga hidup dan mati Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Fakhri Husaini memberikan saran. Sarannya adalah menitikberatkan pada pentingnya tim Garuda Muda memperlihatkan semangat menyerang agar dapat melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Pada hari Senin, tanggal 13 November 2023, timnas Indonesia U-17 mencatat hasil imbang dalam lanjutan grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan timnas Panama, dengan skor 1-1.

Hasil tersebut menciptakan situasi krusial bagi Timnas Indonesia U-17 di pertandingan terakhir grup, di mana mereka akan berhadapan dengan timnas Maroko U-17 2023 pada hari Kamis, tanggal 16 November 2023.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Kalah dari Maroko, Angan ke 16 Besar Piala Dunia U-17 hanya Mimpi, Haram Main Nunggu Lawan

Fakhri dengan tegas menyatakan bahwa satu-satunya cara bagi Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya adalah dengan menampilkan permainan menyerang di pertandingan tersebut.

"Coach Bima tentu sudah melakukan evaluasi (dalam dua laga kemarin), sudah melakukan perbaikan [persiapan melawan Maroko]," kata Fakhri Husaini dalam sesi press confrence di Surabaya, Selasa (14/11/2023).

Peluang ke 16 besar terbuka

Baca Juga:
Kesimpulan Punggawa Timnas Indonesia Soal Irak Usai Intip Video Pertandingannya

Fakhri mengatakan masih ada peluang besar bagi Indonesia untuk melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Tim Indonesia saat ini menduduki peringkat tiga dalam klasemen sementara Grup A Piala Dunia U-17 2023, hanya terpaut satu poin dari Maroko yang berada di peringkat kedua, dan dua poin dari Ekuador.

Dengan perhitungan matematis, masih sangat memungkinkan bagi Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya.

Baca Juga:
FIFA Puji Kualitas Stadion Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

Fakhri menyoroti satu aspek yang perlu mendapat perhatian khusus dari Bima Sakti dan staf pelatih menjelang pertandingan melawan Maroko.

Menurutnya, penting bagi sang pelatih untuk memastikan pemulihan fisik timnya seoptimal mungkin, mengingat bahwa stamina para pemain sudah sangat terkuras dalam dua pertandingan sebelumnya.

"Grup di Surabaya ini cukup menarik karena Indonesia punya peluang untuk lolos. Ekuador saat ini poinnya empat, Maroko tiga, dan kita [Indonesia] dua poin, jadi peluangnya masih terbuka," sebutnya.

Baca Juga:
Kenapa Juara Piala Dunia U17 Kebanyakan dari Afrika atau Brasil? Ternyata Ada Kaitannya dengan Nasib

"Yang harus jadi perhatian adalah bagaimana seberapa bagus coach Bima dan tim pelatih merecovery kondisi pemain. Karena mereka bermain dengan tempo tinggi dan setiap tiga hari mereka bermain dengan tempo tinggi," sambung Direktur Akademi Deltras Sidoarjo itu.

Menyerang adalah kunci

Fakhri Husaini juga menyarankanTimnas Indonesia tampil menyerang. Ia menilai jika Indonesia hanya parkir bus, mereka tidak akan lolos ke babak berikutnya.

"Apa yang harus dilakukan di pertandingan terakhir mereka akan bermain melawan Maroko?"

"Jadi tinggal bagaimana Coach Bima bermain disiplin saat bertahan, tetapi juga punya keberanian untuk menyerang. Karena hanya dengan menyerang saja, kita bisa meraih gol," sambung Fakhri.

"Apakah itu menyerang memanfaatkan counter attack atau dari menit awal kita tampil menyerang mem-press mereka dengan lini depan, dengan high pressing, tetapi di antara dua opsi ini sama-sama punya resiko," katanya.

"Tapi jika kita hanya bermain bertahan saja, tanpa punya keberanian untuk menyerang maka sulit bagi kita untuk lolos," pungkasnya.

Jadwal Pertandingan Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

Jumat, 10 November 2023
Indonesia Vs Ekuador
Gelora Bung Tomo
Pukul 19.00 WIB

Senin, 13 November 2023
Indonesia Vs Panama
Gelora Bung Tomo
Pukul 19.00 WIB

Kamis, 16 November 2023
Maroko Vs Indonesia
Gelora Bung Tomo
Pukul 19.00 WIB

Load More