Stephanus Aranditio
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera (Sumber: Twitter)

Bolatimes.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera menyatakan diri mundur dari kursi pelatih pada Rabu (1/8/2018). Pelatih asal Brasil itu mundur sebagai buah dari rentetan hasil minor yang didapatkan bajul ijo dalam tiga pertandingan terakhir.

”Sebagai profesional, saya selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya, dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya menyampaikan kepada Presiden Klub bahwa saya mengundurkan diri. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala kebaikan yang telah saya terima, dan semoga kita semua tetap bisa terus menjalin hubungan baik ini,” kata Alfredo dilansir Bolatimes.com dari situs resmi Persebaya.

Pelatih yang sukses membawa Persebaya jadi juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 itu meninggalkan Bajul Ijo di posisi 15 klasemen sementara Liga 1 dengan 22 poin hasil dari 5 kemenangan 7 imbang dan 6 kekalahan.

Baca Juga:
Inter Milan Umumkan Rekrutan Barunya dari Atletico Madrid

Hal ini juga menjadikan pendukung Persebaya, bonek mulai kecewa dan meminta manajemen klub untuk mengevaluasi kondisi tim kebanggaan masyarakan Surabaya itu.

Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera (Dok Persebaya)

Salah satu alasan lain adalah Alfredo Vera dinilai tidak mampu menyiapkan antisipasi dari badai cedera yang menimpa Persebaya beberapa pekan terakhir.

Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda menyebutkan mau bagaimana pun keputusan Alfredo Vera untuk mengundurkan diri dan jasa-jasanya membawa Bajul Ijo ke Liga 1 patut diapresiasi.

Baca Juga:
AS Roma: Kami Sedang Berbicara dengan Barcelona soal Messi

”Saya telah bertemu langsung dengan Coach Alfredo, mendiskusikan situasi yang terjadi secara terbuka dan baik-baik. Coach secara gentleman menyampaikan pengunduran dirinya, dan saya sangat apresiasi terhadap profesionalitasnya dalam menghadapi situasi ini. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya akan terus mengingat jasanya membantu menyelamatkan Persebaya tahun lalu, menjadi juara Liga 2 dan kembali ke Liga 1. Bagaimana pun dia pernah menjadi bagian penting dalam sejarah klub bersejarah ini. Saya berharap semua pihak juga terus mengenang jasa tersebut,” jelasnya.

Manajemen Persebaya kemudian menunjuk asisten pelatih yang juga legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro menjadi caretaker yang langsung menatap laga selanjutnya melawan Persela pada Minggu (5/8/2018) dan Barito Putera pada Minggu (12/8/2018).

Setelah melawan Barito Putera, Persebaya baru akan melakukan evaluasi untuk mencari pelatih baru saat jeda Liga 1 selama satu bulan akibat Asian Games 2018. 

Baca Juga:
Salah Kabulkan Mimpi Pengungsi Suriah Kala Ikuti ICC di Amerika

Load More