Bolatimes.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera menyatakan diri mundur dari kursi pelatih pada Rabu (1/8/2018). Pelatih asal Brasil itu mundur sebagai buah dari rentetan hasil minor yang didapatkan bajul ijo dalam tiga pertandingan terakhir.
”Sebagai profesional, saya selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya, dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya menyampaikan kepada Presiden Klub bahwa saya mengundurkan diri. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala kebaikan yang telah saya terima, dan semoga kita semua tetap bisa terus menjalin hubungan baik ini,” kata Alfredo dilansir Bolatimes.com dari situs resmi Persebaya.
Pelatih yang sukses membawa Persebaya jadi juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 itu meninggalkan Bajul Ijo di posisi 15 klasemen sementara Liga 1 dengan 22 poin hasil dari 5 kemenangan 7 imbang dan 6 kekalahan.
Hal ini juga menjadikan pendukung Persebaya, bonek mulai kecewa dan meminta manajemen klub untuk mengevaluasi kondisi tim kebanggaan masyarakan Surabaya itu.
Salah satu alasan lain adalah Alfredo Vera dinilai tidak mampu menyiapkan antisipasi dari badai cedera yang menimpa Persebaya beberapa pekan terakhir.
Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda menyebutkan mau bagaimana pun keputusan Alfredo Vera untuk mengundurkan diri dan jasa-jasanya membawa Bajul Ijo ke Liga 1 patut diapresiasi.
”Saya telah bertemu langsung dengan Coach Alfredo, mendiskusikan situasi yang terjadi secara terbuka dan baik-baik. Coach secara gentleman menyampaikan pengunduran dirinya, dan saya sangat apresiasi terhadap profesionalitasnya dalam menghadapi situasi ini. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya akan terus mengingat jasanya membantu menyelamatkan Persebaya tahun lalu, menjadi juara Liga 2 dan kembali ke Liga 1. Bagaimana pun dia pernah menjadi bagian penting dalam sejarah klub bersejarah ini. Saya berharap semua pihak juga terus mengenang jasa tersebut,” jelasnya.
Manajemen Persebaya kemudian menunjuk asisten pelatih yang juga legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro menjadi caretaker yang langsung menatap laga selanjutnya melawan Persela pada Minggu (5/8/2018) dan Barito Putera pada Minggu (12/8/2018).
Setelah melawan Barito Putera, Persebaya baru akan melakukan evaluasi untuk mencari pelatih baru saat jeda Liga 1 selama satu bulan akibat Asian Games 2018.
Berita Terkait
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk