Irwan Febri Rialdi
Nader Mohammadi melakukan lemparan ke dalam. (Instagram/@ft360_ir)

Bolatimes.com - Sebuah video lemparan jarak jauh yang dilakukan oleh pemain Iran, Nader Mohammadi, viral di media sosial Twitter (X) dan membuat netizen membandingkannya dengan Pratama Arhan.

Nader Mohammadi membuat aksi di luar nalar saat mengambil lemparan ke dalam kala timnya, Zob Ahan, berhadapan dengan Esteghlal Khuzestan di lanjutan Liga Iran, Kamis (21/9).

Dalam laga tersebut, Zob Ahan hampir bermain imbang dengan lawannya usai gol Javad Mohammadi di menit ke-19 mampu disamakan Mohammad Tayyebi di menit ke-23.

Saat laga diprediksi berakhir imbang, Nader Mohammadi kemudian memastikan kemenangan Zob Ahan lewat lemparan ke dalam jarak jauhnya di masa Injury Time, tepatnya di menit ke-90+2.

Di momen lemparan ke dalam itu, pemain berusia 26 tahun ini menggunakan teknik yang tak biasa untuk melakukan lemparan jarak jauh.

Jika sebagian pemain mengambil ancang-ancang untuk lemparan ke jauh, Nader Mohammadi justru melakukannya dengan melakukan salto ke depan sebelum melepaskan bola.

Tak disangka, teknik ini membuat bola meluncur deras ke arah kotak penalti lawan dan kemudian ditanduk oleh rekannya, Mohammad Ghoreishi yang berbuah gol kemenangan Zob Ahan.

(https://twitter.com/ medioclubID/status/ 1705009016898716075)

Sontak teknik lemparan jarak jauh Nader Mohammadi ini jadi perbincangan netizen, terutama di Indonesia. Banyak yang menyebut jika lemparan jarak jauhnya itu mengungguli Pratama Arhan.

Sebagian netizen lainnya bahkan memuji kecepatan lemparan Nader Mohammadi ini seperti kecepatan bola saat ditendang dengan kaki.

Bukan Kali Pertama

Teknik lemparan jarak jauh Nader Mohammadi yang mendadak viral ini sejatinya bukan barang baru baginya, alias dirinya telah melakukan teknik itu berulang kali.

Kembali ke tahun 2020 lalu, Nader Mohammadi sempat membuat jagat maya heboh karena lemparan ke dalam jarak jauhnya berhasil masuk ke gawang.

Saat itu, Nader Mohammadi masih membela FC Paykan yang bertanding melawan Gol Gohar. Di laga tersebut, ia melepaskan lemparan jarak jauh dengan teknik salto ke depan dari jarak 52 meter.

Tak disangka, teknik ini membuat kiper lawan, yakni Alireza Haghighi, mencoba menepisnya. Sayang tepisannya itu justru membuat bola masuk ke gawang dan berujung gol bunuh diri.

(https://twitter.com/ MehmettFndkk/status/ 1336379145316564997)

Lalu berlanjut ke tahun 2021, teknik lemparan ke dalam jarak jauh dengan salto milik Nader Mohammadi kembali menjadi sorotan saat FC Paykan menghadapi Persepolis.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More