Arif Budi Setyanto
Pratama Arhan tampil sebagai starter saat Tokyo Verdy melawan FC Tokyo di Piala Kaisar. (Instagram)

Bolatimes.com - Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan masih belum mendapatkan kesempatan untuk tampil di J2 League. Padahal, ia sebelumnya berharap bisa mendapatkan menit bermain.

Pratama Arhan belum lama ini tampil untuk Tokyo Verdy dalam lanjutan Piala Kaisar 2023 melawan FC Tokyo. Ia tampil selama 110 menit.

Hasilnya Tokyo Verdy mengalami kekalahan dramatis lewat adu penalti. Laga ini sejatinya berakhir imbang 1-1 di waktu normal.

Baca Juga:
Dapat Sanksi dari AFC Imbas Keributan di Final SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Ajukan Banding

Dalam laga tersebut, eks PSIS Semarang ini juga tampil apik. Bahkan Arhan nyaris membuat assist lewat lemparan ke dalamnya, tapi bola sundulan rekan setimnya hanya mengenai mistar gawang.

Usai pertandingan tersebut, Arhan berharap mendapatkan menit bermain. Tapi nyatanya pelatih Hiroshi Jofuku belum memberikan kesempata di ajang J2 League.

“Saya belum mendapatkan banyak kesempatan bermain. Namun, setelah laga melawan FC Tokyo, saya ingin memberikan yang terbaik demi menampilkan kemampuan saya,” kata Pratama Arhan dikutip dari laman resmi Tokyo Verdy, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga:
Ada Andil Timnas Indonesia di Balik Kepindahan Gelandang Timnas Palestina ke Bali United

“Andai saya mendapat kesempatan lain, saya ingin memberikan yang terbaik. Satu hal yang pasti, saya maupun tim mendapatkan pengalaman dari laga derby melawan FC Tokyo,” tambah pemain 21 tahun itu.

Merujuk data Transfermarkt, Pratama Arhan musim ini baru dua kali bermain untuk Tokyo Verdy dan semuanya terjadi di Piala Kaisar Jepang 2023.

Baca Juga:
3 Striker Muda Liga 1 yang Bisa Dicoba Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Striker Jangkung Garuda Select

Terbaru dalam laga Tokyo Verdy melawan Tokushima Vortis, pemain asal Blora ini juga tidak masuk skuad untuk J2 League. Artinya pemain berusia 21 tahun ini harus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan pelatih.

Load More