Bolatimes.com - Pemain Malaysia, Safawi Rasid menjadi perhatian FIFA lantaran aksi ciamik saat mencetak gol indah. Netizen Malaysia menyebut kalau ada yang iri Malaysia di-tag sama FIFA.
Winger 26 tahun tersebut ternyata mampu membuat FIFA terkesima berkat gol indah yang diciptakannya saat FIFA Matchday Juni 2023.
Safawi sukses mencatatkan gol ketiga bagi Malaysia pada laga melawan Kepulauan Solomon. Dia unjuk skill individu melewati satu pemain belakang lawan di area kotak penalti.
Kala itu, Safawi mengecoh lawan dengan skill ciamik lalu bola disepaknya sebelum jatuh ke tanah. Bola hasil tendangan tersebut menghujam deras ke gawang kiper lawan.
Aksi ini membuat FIFA mengabadikannya lewat unggahan akun Twitter resminya.
"Skill luar biasa dari Safawi Rasid dari Malaysia," tulis @FIFAcom.
Hal tersebut ternyata membuat netizen Malaysia turut berbangga. Namun ada juga netizen yang menyindir negara tetangga yang diduga Indonesia dengan sebutan iri.
Lewat unggahan akun Instagram @makanbolaplus, netizen tersebut menyebut kalau ada yang iri karena Malaysia di-tag FIFA.
"Ada yg iri dan obses bila malaysia di tag sama fifa," cuit @miz***.
Baca Juga
Sebelumnya, salah satu media Malaysia menyindir Indonesia dimana ranking FIFA skuad Garuda turun. Mereka membandingkan dengan Malaysia yang justru naik peringkat.
"Malaysia, yang mengakhiri pertandingan persahabatan baru-baru ini dengan dua kemenangan, tersenyum lebar ketika mereka tidak harus bermain di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 berdasarkan peringkat yang diperbarui setelah Jendela FIFA baru-baru ini," tulis Harimau Malaya.
"Namun berbeda dengan negara tetangga, Indonesia harus melalui babak pertama setelah hanya menempati peringkat 28 se-Asia."
Lebih jauh, Harimau Malaya membandingkan suasana antara suporter Indonesia dan Malaysia sebelum FIFA Matchday bergulir. Kini, olok-olok fans Merah Putih secara tak langsung dibalas oleh pendukung Timnas Malaysia.
"Penggemar sepak bola di Indonesia juga menertawakan Malaysia karena hanya menghadapi lawan lemah seperti Kepulauan Solomon dan Papua Nugini. Namun kini posisi Malaysia bisa dibanggakan untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang."
"Kekalahan tim sepak bola Indonesia melawan Argentina dan bermain imbang dengan Palestina pada siang hari membuat mereka tidak berhasil mengumpulkan poin yang cukup untuk naik peringkat FIFA, dan harus bermain di babak pertama."
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa