Bolatimes.com - Pencapaian luar biasa diraih oleh Manchester City yang berhasil menyingkirkan Real Madrid dan meloloskan diri ke partai final Liga Champions 2022/23.
Pada pertandingan semifinal leg kedua yang berlangsung di Etihad Stadium, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB, The Citizens meraih kemenangan 4-0.
Dengan hasil tersebut, Los Blancos mesti gigit jari karena tersingkir dari Liga Champions musim ini setelah kalah agregat 1-5 dari City.
Lantas, apa saja kunci sukses Manchester City mengalahkan Madrid dan lolos ke final Liga Champions melawan Inter Milan?
1. Strategi Jitu Pep Guardiola
Tidak ada perubahan dari segi formasi City di leg kedua, tapi strategi Guardiola mengalami sedikit modifikasi untuk membuat Madrid mati kutu.
Permainan City yang lebih kompak dan mengambil inisiatif untuk mendominasi lini tengah jadi kunci sukses City menguasai jalannya pertandingan.
2. City Amat Mendominasi
Strategi jitu Guardiola itu terlihat dengan begitu mendominasinya Manchester City atas Madrid dari segala aspek pertandingan selama 90 menit.
City total menguasai 60% penguasaan bola dan berhasil melepas 16 tendangan dengan 8 diantaranya tepat mengarah ke gawang Thibaut Courtois.
Baca Juga
Selain itu, City mampu membuat para pemain Madrid kepayahan dengan mencatatkan 18 dribel sukses berbanding 4 dribel berhasil dari Madrid.
3. Erling Haaland Pemain Kunci
Meski cukup kesulitan saat bermain di dua laga melawan Madrid dan tak mencetak gol di dua pertandingan, Haaland tetap punya faktor kunci dalam kemenangan City.
Haaland yang sepanjang laga mampu melepas 4 tembakan dengan 3 diantaranya tepat sasaran berhasil menarik semua fokus para pemain Madrid.
Alhasil, para pemain City yang lain punya kesempatan lebih besar karena penjagaan lebih longgar. Akhirnya, Bernardo Silva, Manuel Akanji, hingga Julian Alvarez bisa menjadi pemecah kebuntuan City.
4. Ancelotti Tak Berevolusi
Salah satu kelemahan Ancelotti adalah kurang variatifnya taktik yang diterapkan olehnya kepada Real Madrid saat melawan Manchester City.
Ancelotti masih mengandalkan betul kemampuan pemain-pemain macam Luca Modric, Toni Kroos, Vinicius Jr hingga Karim Benzema.
Alhasil, Pep Guardiola yang sudah mengantisipasi hal ini mampu memberikan respons yang tepat untuk mematikan pergerakan para pemain kunci Madrid.
5. Kyle Walker Nemesis Vinicius
Vinicius yang berhasil mencetak gol di leg pertama, dibuat mati kutu oleh Kyle Walker dalam pertandingan leg kedua ini. Bek asal Inggris itu mampu meredam pergerakan sang winger Brasil tersebut.
Walker mampu membuat Vinicius kehilangan bola sebanyak 4 kali dan cuma menyentuh bola sebanyak 41 kali. Walker juga mampu melepas 2 kali tekel sukses dan membuat Vinicius cuma bisa sekali melepas tembakan.
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa