Bolatimes.com - Mengenal kisah Serbia & Montenegro yang tim nasionalnya hanya bertahan selama tiga tahun sebelum akhirnya bubar dan membentuk tim nasional masing-masing.
Perpecahan suatu negara bukanlah barang baru. Faktor geopolitik membuat satu wilayah bisa terpecah hingga membentuk dua negara merdeka.
Di Indonesia saja, perpecahan pernah terjadi yakni kala Timor Leste memisahkan diri sebagai negara merdeka meski wilayahnya masih berada di Tanah Air.
Perpecahan ini kemudian melahirkan dua tim nasional, yakni Timnas Indonesia dan Timor Leste, dan keduanya menjadi bagian dari AFF atau Federasi Sepak Bola Asia Tenggara.
Perpecahan-perpecahan negara ini pun juga terjadi di Eropa, terutama saat runtuhnya Uni Soviet dan pecahnya Yugoslavia.
Salah satunya adalah Serbia & Montenegro, yang berdiri sebagai negara merdeka pada tahun 2003 pasca bubarnya Yugoslavia.
Namun Serbia & Montenegro pun tak bertahan lama. Keduanya kemudian berpisah dan menjadi entitas negara baru di Eropa.
Hal ini pun berbuntut dengan pecahnya Timnas Serbia & Montenegro dan menjadi tim nasional masing-masing, yakni Timnas Serbia dan Timnas Montenegro.
Bagaimana kisah perpecahan ini? Berikut ulasannya.
Berpisah pada 2006
Pada 2003, Serbia & Montenegro menjadi negara baru seiring bubarnya Republik Federasi Yugoslavia. Di awal lahirnya negara ini, semuanya berjalan lancar, termasuk di sepak bola.
Di dunia sepak bola, Timnas Serbia & Montenegro menjadi salah satu kekuatan kuda hitam, terutama kala bertanding pada Kualifikasi Euro 2004.
Saat itu, Serbia & Montenegro memulai kampanyenya melawan Azerbaijan pada Februari 2003. Namun, negara ini tak lolos karena hanya berjarak satu poin saja dari Wales di peringkat kedua grup 9.
Gagal ke Euro 2004, Serbia & Montenegro menunjukkan kapasitasnya di Kualifikasi Piala Dunia 2006. Tergabung di grup 7, negara ini berhasil lolos sebagai juara grup di atas Spanyol dan Belgia.
Namun perjalanan Serbia & Montenegro di Piala Dunia 2006 tak berjalan mulus. Penyebabnya, negara itu pecah dan terbagi menjadi dua.
Serbia & Montenegro kemudian berpisah secara baik-baik pada Mei 2006, setelah Montenegro memilih memisahkan diri dengan memenangi voting.
Karenanya, di Piala Dunia 2006 negara ini kemudian diwakili oleh Serbia yang gagal memenangkan satu pertandingan pun di fase grup.
Lantas bagaimana dengan nasib Montenegro? Pasca memisahkan diri, negara baru ini mulai berbenah dan mengawali kiprahnya di sepak bola internasional pertama kali pada 2007.
Meski berpisah, hubungan Serbia dan Montenegro cukup bersahabat hingga saat ini, tanpa menghadirkan konflik apapun.
Sepanjang kiprahnya sebagai Timnas Serbia & Montenegro, tim ini sudah bertanding sebanyak 29 kali dengan mencatatkan 9 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 8 kali kalah dalam kompetisi resmi di bawah naungan FIFA.
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Viral! Presiden FIFA Sentil Donald Trump Soal Tiket Piala Dunia Antarklub 2025 Gak Laku
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa