Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki kesan yang sangat mendalam dengan mantan anak asuhnya di Timnas Korea Selatan, Jang Hyun-soo, karena berulah pada Piala Dunia 2018.
Pasalnya, Jang Hyun soo pernah membuat Shin Tae-yong merasa pusing karena tak mau bermain ketika Korea Selatan menghadapi Jerman pada laga pamungkas penyisihan grup Piala Dunia 2018.
"Jang Hyun-soo adalah pemain yang paling menimbulkan kesan untuk saya di Piala Dunia. Dia mengalami masa sulit di Piala Dunia. Saya berusaha membantunya," ucap Shin seperti dilansir dari Wikitree.co.kr
"Kemudian, menjelang pertandingan melawan Jerman di babak ketiga fase grup, Jang Hyun-soo datang ke kamar saya dan berkata, 'Saya tidak ingin bermain'," lanjutnya.
Praktis pernyataan ini membuat Shin Tae-yon pusing tujuh keliling. Jelang pertandingan melawan Jerman saat itu, banyak pemain Korsel yang alami cedera.
"Saya terus membujuk Jang Hyun-soo untuk bisa bermain di laga melawan Jerman. Tetapi dia terus mengatakan tidak ingin bermain," ungkap Shin Tae-yong.
Meskipun akhirnya tetap bermain pada laga tersebut, Jang Hyun-soo tetap mendapatkan hukumannya. Sebab, dia disanksi oleh Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Jang Hyun-soo didenda 30 juta won hingga dicoret dari Timnas Korea Selatan seumur hidup. Penyebabnya, ia memalsukan data untuk terbebas dari wajib militer.
"Jang secara permanen tidak bermain untuk tim nasional, dan didenda 30 juta won," kata juru bicara KFA pada November 2018.
Jang Hyun-soo sebetulnya menjadi salah satu pemain yang punya rekam jejak mentereng bersama Timnas Korea Selatan. Dia tercatat lahir di Seoul pada 28 September 1991.
Masa-masa awal kariernya dimulai bersama Yonsei University. Dia bermain sejak usia 19 tahun bersama tim ini. Di sana, ia merumput selama kurang lebih dua musim.
Karier profesionalnya justru dimulai bersama klub asal Jepang, FC Tokyo. Dia bermain di klub J1 League ini selama musim 2012 hingga 2013. Tercatat, ada empat gol yang disumbangkan Jang Hyun-soo dari 40 penampilannya.
Setelah itu, dia sempat menjajal ketatnya kompetisi Liga Super China, tepatnya ketika memperkuat Guangzhou R&F pada medio 2014-2017.
Pemain berpostur 186 cm ini sempat kembali memperkuat FC Tokyo pada 2017-2019 sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Al-Hilal.
Pada musim 2019/2020, Jang Hyun-soo menjadi salah satu pemain penting yang membantu Al-Hilal meraih tiga gelar continental.
Setidaknya, ada dua gelar Liga Champions Asia yang direngkuh dua kali pada edisi 2019 dan 2021. Lalu, ada tiga trofi Saudi Professional League pada 2019/2020, 2020/2021, dan 2021/2022.
Sebetulnya, Jang adalah pemain penting di skuad Timnas Korea Selatan, baik ketika diasuh oleh Uli Stielike, Shin Tae-yong, maupun Paulo Bento.
Sebab, sejak tahun 2013 hingga 2018, dia sudah memainkan total 58 pertandingan bersama Taeguk Warriors di berbagai ajang internasional.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dihimbau untuk Tidak Blunder Lagi: Jangan Memaksakan Pemain yang Tidak Bugar
-
Kerap Dikaitkan dengan Timnas Indonesia, Park Hang-seo: Saya akan Membuat Keputusan
-
Alasan Persis Solo Tidak Beli Penyerang Asing: Ada 2 Striker Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong
-
Pedas! Bung Towel Kembali Kritik Shin Tae-yong, Pemain Naturalisasi Belum Berikan Dampak Signifikan
-
Apakah Shin Tae-yong Bawa Perubahan di Timnas Indonesia? Orang PSSI Bilang Begini
-
Indra Sjafri Heran Disebut Disharmonis dengan Nahkoda Timnas Indonesia Shin Tae-yong: Saya yang Men-Support Roadmap Dia
-
Shin Tae-yong Bukan Asal Lakukan Naturalisasi, Indra Sjafri Bocorkan Penyebabnya: Ada Tuntutan Prestasi
-
Pundit Senior Sarankan Shin Tae-yong Pakai Full Naturalisasi Demi Prestasi, Setuju?
-
Komentar Menohok Bung Towel ke 3 Pemain Naturalisasi Pilihan Shin Tae-yong: Rafael Struick Engga seperti Lewandowski
-
Bung Towel Tagih Janji Shin Tae-yong: Lu Minta Naturalisasi untuk Bersaing dengan Asia, Kenyataan Mana?
Terpopuler
-
5 Data Fakta Kesalahan Leroy Sane yang Berujung Kekalahan Jerman dari Austria
-
Bikin Malu Dipecundangi Austria, Leroy Sane Pemain yang Harus Disalahkan
-
Tak Setuju Saddil Ramdani Menjadi MOTM Kontra Filipina, Suporter Timnas Indonesia Pilih Ernando Ari, ini Alasannya
-
Menjadi Man of the Match, Saddil Ramdani Dapat Pujian dari Suporter Timnas Indonesia di Laga Kontra Filipina
Terkini
-
Jadwal Pertandingan Final Piala Dunia U-17 Indonesia: Prancis vs Jerman
-
Debut di Inter Milan, Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero Banjir Pujian, Disebut Lebih Baik dari Sosok ini
-
Link Live Streaming Liga Champions Galatasaray vs Manchester United Dini Hari Nanti, Tonton di Sini
-
Liga Champions Matchday 5: Link Live Streaming Real Madrid vs Napoli, Saksikan di Sini
-
Lagi-lagi Jordi Amat Alami Nasib Buruk usai Kena Bantai Wakil Jepang, Suporter Johor Darul Takzim Bereaksi
-
Syarat Berat AC Milan Bertengger di Puncak Klasemen Liga Champions, Awas Borussia Dortmund Buka Kaleng-Kaleng
-
Jalan Terjal Prancis hingga Tantang Jerman di Partai Pucak Piala Dunia U-17, Ambisi Juara Berturut-turut
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Laga Brasil U-17 vs Argentina U-17 Ditunda Gegara Lapangan JIS Tergenang, Warganet Pertanyakan Fungsi Atap Stadion