Bolatimes.com - Romain Saiss benar-benar tampil habis-habisan membela Timnas Maroko di Piala Dunia 2022. Ia bahkan harus menahan rasa sakit untuk bisa tampil di partai final.
Bek berusia 32 tahun milik Besiktas itu didapuk menjadi kapten Maroko dan selalu diturunkan pada fase penyisihan grup, babak 16 besar, hingga perempat final Piala Dunia Qatar.
Pertahanan Maroko begitu solid dalam lima laga tersebut karena tak tersentuh kekalahan dan cuma kebobolan satu kali. Namun, di laga perempat final melawan Portugal, kebugaran Saiss terkendala.
Romain Saiss mesti ditarik keluar pada menit ke-57 karena mengalami masalah di bagian hamstring. Beruntung, Maroko tetap mampu mempertahankan kemenangan 1-0 di laga melawan Portugal tersebut.
Saiss lantas diragukan untuk tampil saat laga semifinal Piala Dunia 2022 melawan Prancis pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Pasalnya, masalah hamstring yang dideritanya.
Cedera hamstring memang perlu pemulihan yang tak singkat. Biasanya, para pesepak bola yang menderita cedera ini akan menepi sekitar 10 hari hingga dua pekan.
Namun secara mengejutkan, Romain Saiss justru tetap masuk ke dalam line-up pertama Maroko melawan Prancis. Dari sini, bisa diprediksi Saiss tampil dengan kondisi masih cedera.
Tentunya waktu istirahat yang sangat singkat menjadi penyebab cedera hamstring Saiss bisa saja kembali. Dan betul saja, petaka itu datang setelah pertandingan Prancis vs Maroko berjalan 20 menit.
Hamstring Saiss kembali bermasalah sehingga pelatih Maroko, Walid Regragui, memutuskan menariknya keluar dan memasukkan Selim Amallah.
Pada akhirnya, Maroko harus menyerah dari Prancis dengan kekalahan 0-2 lewat gol Theo Hernandez dan Randal Kolo Munai.
Meski akhirnya terhenti dan gagal ke final, perjuangan Romain Saiss yang menahan sakit dan Maroko secara keseluruhan patut diapresiasi.
Langkah mereka yang bisa menembus semifinal Piala Dunia 2022 dan menjadi wakil Afrika pertama yang bisa melakukan itu di sepanjang sejarah Piala Dunia, adalah bukti bahwa Maroko adalah pejuang sejati yang berjuang hingga akhir.
Berita Terkait
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Tragedi di Lapangan Hijau: Bocah 14 Tahun Tewas Usai Duel di Udara
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Jawaban Didier Deschamps saat Ditanya Ibu Negara Kenapa Tidak Panggil Junya Ito ke Timnas Prancis
-
SENGIT! Ini Hasil Undian Euro 2024: Prancis dan Belanda akan Saling Sikut, Spanyol dan Italia Gabung Grup B
-
Jadwal Pertandingan Final Piala Dunia U-17 Indonesia: Prancis vs Jerman
-
Jalan Terjal Prancis hingga Tantang Jerman di Partai Pucak Piala Dunia U-17, Ambisi Juara Berturut-turut
-
Duel Klasik: Yunani vs Prancis, Sejarah Bertemu Tanpa Gol dan Tren Performa Terkini!
-
SEDANG BERLANGSUNG Timnas Prancis vs Yunani, Nonton Melalui Link Live Streaming di Sini
-
SESAAT LAGI! Prancis vs Yunani Ini LINK LIVE Streaming yang Bisa Diakses!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa