Bolatimes.com - Albirex Niigata Singapore FC menjadi jawara baru Liga Singapura (SPL) musim ini, klub asal Jepang dan merupakan tim satelit dari Alibrex Niigata yang sudah promosi di J1-League.
Albirex Niigata berdiri di tahun 2004, merupakan tim satelit asal Jepang yakni Albirex Niigata FC yang musim lalu berlaga di J2-League.
Tentu menjadi pertanyaan besar mengapa klub asal Jepang ini bisa berkompetisi di Liga Singapura, bahkan mendominasi gelar juara dalam 8 tahun terakhir.
Kembali ke tahun 2004, saat Singapore Premier League masih dengan nama S League dan saat itu banyak tim kontestan yang sering kali tidak menghadiri pertandingan.
Kondisi yang mengakibatkan tertundanya pertandingan dan membuat jadwal laga yang sudah ditentukan berubah, hingga federasi Singapura mengundang tim dari luar negeri ini.
Football Association of Singapore (FAS) akhirnya mengundang tim luar negeri dan pilihan saat itu jatuh kepada Albirex Niigata FC.
Sejak bergabungnya Albirex ke Singapore Premier League, tim ini sukses merengkuh gelar tiga kali berturut-turut mulai musim 2016 hingga 2018.
Bahkan di musim 2018, tim ini sukses keluar sebagai kampiun Liga Singapura dengan status tanpa terkalahkan, 21 kali kemenangan dan tiga hasil imbang.
Selain itu gelar juara Liga Singapura juga sukses diraih Albirex Niigata pada 2020 dan kembali direngkuhnya pada tahun 2022.
Bukan tanpa alasan mengapa tim ini sukses mendominasi kompetisi Liga Singapura, selain itu stigma pemain Jepang lebih mentereng ketimbang pemain lokal.
Berikut profil Albirex Niigata, klub satelit Albirex Niigata FC yang menjadi monster di Liga Primer Singapura.
Nama: Albirex Niigata Singapore FC
Berdiri: 2004
Alamat: 21 Jurong East Street 31
Stadion: Jurong East Stadium
Kapasitas Stadion: 2700
Manajer: Kazuaki Yoshinaga
Skuad 2022
(2) Tatsuya Sambongi (DF-Jepang)
(3) Keito Hariya (DF-Jepang)
(4) Jun Kobayashi (DF-Jepang)
(5) Daichi Omori (DF-Jepang)
(6) Kumpei Kakuta (MF-Jepang)
(7) Masahiro Sugita (MF-Jepang)
(8) Masaya Idetsu (MF-Jepang)
(9) Fikri Junaidi (FW-Singapura)
(10) Kan Kobayashi (MF-Jepang)
(11) Kodai Tanaka (FW-Jepang)
(13) Mahiro Takahashi (MF-Jepang)
(14) Reo Kunimoto (DF-Jepang)
(15) Tsubasa Kawanishi (DF-Jepang)
(16) Shogo Toyomura (DF-Jepang)
(18) Nicky Melvin Singh (FW-Singapura)
(19) Tadanari Lee (FW-Jepang)
(20) Fairoz Hasan (MF-Singapura)
(21) Hyrulnizam Juma'at (GK-Singapura)
(22) Shota Ochiai (FW-Jepang)
(23) Hilman Norhisam (MF-Singapura)
(25) Yoshiki Matsuura (DF-Jepang)
(26) Kanato Fukazawa (MF-Jepang)
(27) Satsuki Mori (FW-Jepang)
(31) Takahiro Koga (GK-Jepang)
(51) Kai Yamamoto (GK-Jepang)
(52) Junki Kenn Yoshimura (DF-Singapura)
Berita Terkait
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
-
Bantah Dipecat, Takehiro Tomiyasu Bongkar Alasannya Hengkang dari Arsenal
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Kazuyoshi Miura: Usia Mendekati 60 Tahun Masih Mau Terus Berkarier
-
Siapa Kekasih Takefusa Kubo? Punya Hubungan Spesial dengan Artis Film Dewasa
-
Publik China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0
-
6 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: Memori Buruk 49 Tahun Lalu Terulang
-
Detik-detik Emil Audero Jatuh Bangun Gagalkan Peluang Emas Rekan Calvin Verdonk
-
Nasib Sial Yakob Sayuri, 9 Pemain Kena Damprat Netizen: Kok Pada Diem Aja
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa