Husna Rahmayunita
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. [Haitham AL-SHUKAIRI / AFP]

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo dipastikan hengkang usai Piala AFF 2022. Sejumlah nama digadang-gadang akan menggantikan posisinya, termasuk Shin Tae-yong yang kini menukangi Timnas Indonesia.

Media Vietnam Bongdaplus menyebut ada empat nama yang masuk sebagai kandidat pengganti Park Hang-seo. Mereka adalah Shin Tae-yong, Lee Young-jin, Gong Oh-kyun dan Kiatisak Senamuang.

Lee Yong-jin merupakan asisten pelatih Park Hang-seo yang sudah berpengalaman melatih Vietnam. Keduanya mengawal skuad The Golden Star Warriors sejak 2017.

Sedangkan Gong Oh-kyun kini merupakan pelatih Timnas Vietnam U-23. Pria asal Korea Selatan tersebut sempat menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Adapun Kiatisak Senamuang ialah mantan pelatih Timnas Thailand.

Kandidat selanjutnya adalah Shin Tae-yong. Bongdaplus memasukkan Shin Tae-yong sebagai salah satu calon pelatih yang layak menggantikan tugas Park Hang-seo.

Sementara itu, Shin Tae-yong sendiri hingga saat ini masih menjadi juru taktik Timnas Indonesia tiga kelompok umur baik senior, U-23 dan U-19.

Bongdaplus mengutip pernyataan yang menyebut Shin Tae-yong cocok hijrah ke Vietnam karena punya filosofi yang sama dengan Park Hang-seo.

"Vietnam mungkin menjadi tujuan yang cocok untuk pelatih Shin Tae Yong. Kedua pelatih asal Korea ini memiliki filosofi yang sama, yaitu gaya sepakbola yang mengandalkan umpan pendek," tulisnya dikutip Selasa (18/10/2022).

Selain itu, juru taktik berusia 52 tahun tersebut juga dianggap sudah memahami kondisi skuad Vietnam yang digawangi pemain-pemain tangguh.

"Pelatih Shin Tae Yong tentu mengenal bintang-bintang Vietnam dengan sangat baik dan dia akan senang jika dia memiliki skuad yang berkualitas," imbuhnya.

Shin Tae-tong terikat kontrak bersama Timnas hingga Desember 2023. Sempat ada wacana PSSI akan memperpanjang masa bakti STY sebelum terjadi Tragedi Kanjuruhan.

Usai tragedi itu Shin Tae-yong yang mengaku siap mundur andai Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan lengser sebagai pertanggungjawaban moral atas insiden berdarah yang menewaskan ratusan orang.

Pengakuan tersebut lantas memancing spekulasi bila sang pelatih membuka peluang untuk hengkang dari Indonesia untuk pindah ke negara lain.

Load More