Bolatimes.com - Mengenang kisah kocak Timnas India yang mundur dari kesertaannya di Piala Dunia 1950 karena adanya aturan untuk memakai sepatu saat bertanding.
Jagat sepak bola dunia dalam waktu dekat akan diramaikan dengan kehadiran kompetisi terakbar bertajuk Piala Dunia 2022.
Ajang tersebut begitu dinantikan kehadirannya mengingat seluruh pemain terbaik dari berbagai belahan dunia akan saling unjuk kekuatan di pentas ini.
Apalagi ajang ini merupakan ajang yang jarang digelar. Untuk melihatnya, para pecinta sepak bola di seluruh dunia harus menunggu selama empat tahun sekali.
Karenanya, Piala Dunia pun dianggap sebagai kompetisi sakral dan kompetisi tertinggi dalam dunia sepak bola sejak pertama kali digelar pada 1930 silam.
Dalam perjalanannya, Piala Dunia memiliki banyak kisah-kisah unik yang kadang membuat banyak pihak geleng-geleng kepala.
Salah satu kisahnya terjadi pada Piala Dunia edisi 1950 silam yang berlangsung di Brasil dan melibatkan salah satu negara Asia.
Pada Piala Dunia 1950, terdapat kisah unik nan kocak yang melibatkan Timnas India, salah satu kontestannya kala itu.
Kisah unik nan kocak apa yang dialami Timnas India pada Piala Dunia 1950? Berikut kisahnya.
Mundur karena Sepatu
Pada gelaran Piala Dunia 1950 yang berlangsung tepat pasca Perang Dunia II, terdapat 16 negara yang berpartisipasi di ajang ini.
Dari benua Asia, sebelum nya ada empat negara yang disertakan dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 1950, yakni Indonesia, India, Myanmar, dan Filipina.
Hanya saja, Indonesia, Myanmar, dan Filipina memilih mundur dari kualifikasi, sehingga India otomatis lolos ke Piala Dunia 1950 Brasil.
Namun belum sempat kompetisi tersebut digelar, India malah memutuskan untuk mundur dari partisipasinya di Piala Dunia 1950.
India memilih mundur karena adanya aturan dari FIFA yang melarang pemain untuk nyeker atau bermain tanpa menggunakan sepatu.
Larangan ini sejatinya sudah diberikan FIFA ke India pada gelaran Olimpiade 1948. Hanya saja, mereka mengabaikan larangan tersebut.
Di sisi lain, ada pula laporan yang mengatakan bahwa India mundur karena perihal biaya untuk berangkat ke Piala Dunia 1950.
Maklum saja, transportasi zaman itu tak semudah saat ini. Jika pun menggunakan pesawat terbang, maka membutuhkan biaya yang ekstra besar.
Nyatanya India tak sendiri. Saat tu ada pula Turki yang mundur karena persoalan biaya, dan membuat FIFA mengundang Prancis, Portugal, serta Irlandia untuk berpartisipasi.
Namun dari tiga negara yang diundang itu, hanya Prancis saja yang menerima undangan. Sedangkan Portugal dan Irlandia memilih menolak ajakan itu yang diyakini dikarenakan persoalan biaya.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa