Bolatimes.com - Mengenang kisah kocak Timnas India yang mundur dari kesertaannya di Piala Dunia 1950 karena adanya aturan untuk memakai sepatu saat bertanding.
Jagat sepak bola dunia dalam waktu dekat akan diramaikan dengan kehadiran kompetisi terakbar bertajuk Piala Dunia 2022.
Ajang tersebut begitu dinantikan kehadirannya mengingat seluruh pemain terbaik dari berbagai belahan dunia akan saling unjuk kekuatan di pentas ini.
Baca Juga:
Usai Kalahkan Timnas Indonesia U-16, Malaysia Sesumbar Bakal TC di 3 Negara
Apalagi ajang ini merupakan ajang yang jarang digelar. Untuk melihatnya, para pecinta sepak bola di seluruh dunia harus menunggu selama empat tahun sekali.
Karenanya, Piala Dunia pun dianggap sebagai kompetisi sakral dan kompetisi tertinggi dalam dunia sepak bola sejak pertama kali digelar pada 1930 silam.
Dalam perjalanannya, Piala Dunia memiliki banyak kisah-kisah unik yang kadang membuat banyak pihak geleng-geleng kepala.
Salah satu kisahnya terjadi pada Piala Dunia edisi 1950 silam yang berlangsung di Brasil dan melibatkan salah satu negara Asia.
Pada Piala Dunia 1950, terdapat kisah unik nan kocak yang melibatkan Timnas India, salah satu kontestannya kala itu.
Kisah unik nan kocak apa yang dialami Timnas India pada Piala Dunia 1950? Berikut kisahnya.
Baca Juga:
Stadion Wibawa Mukti bakal Pakai SOP Baru agar Tragedi Kanjuruhan Tak Terulang
Mundur karena Sepatu
Pada gelaran Piala Dunia 1950 yang berlangsung tepat pasca Perang Dunia II, terdapat 16 negara yang berpartisipasi di ajang ini.
Dari benua Asia, sebelum nya ada empat negara yang disertakan dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 1950, yakni Indonesia, India, Myanmar, dan Filipina.
Baca Juga:
3 Alasan Bima Sakti Kurang Cocok Tangani Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023
Hanya saja, Indonesia, Myanmar, dan Filipina memilih mundur dari kualifikasi, sehingga India otomatis lolos ke Piala Dunia 1950 Brasil.
Namun belum sempat kompetisi tersebut digelar, India malah memutuskan untuk mundur dari partisipasinya di Piala Dunia 1950.
India memilih mundur karena adanya aturan dari FIFA yang melarang pemain untuk nyeker atau bermain tanpa menggunakan sepatu.
Larangan ini sejatinya sudah diberikan FIFA ke India pada gelaran Olimpiade 1948. Hanya saja, mereka mengabaikan larangan tersebut.
Di sisi lain, ada pula laporan yang mengatakan bahwa India mundur karena perihal biaya untuk berangkat ke Piala Dunia 1950.
Maklum saja, transportasi zaman itu tak semudah saat ini. Jika pun menggunakan pesawat terbang, maka membutuhkan biaya yang ekstra besar.
Nyatanya India tak sendiri. Saat tu ada pula Turki yang mundur karena persoalan biaya, dan membuat FIFA mengundang Prancis, Portugal, serta Irlandia untuk berpartisipasi.
Namun dari tiga negara yang diundang itu, hanya Prancis saja yang menerima undangan. Sedangkan Portugal dan Irlandia memilih menolak ajakan itu yang diyakini dikarenakan persoalan biaya.
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter