Bolatimes.com - Timnas Vietnam pernah kalah dari Curacao saat turnamen King's Cup 2019. Jurnalis Vietnam pun mengungkapkan alasan kekalahan tersebut dan membandingkan dengan Indonesia.
Pada kala itu, Vietnam berjumpa dengan Curacao di partai final turnamen King's Cup 2019.
Skuad asuhan Park Hang-seo harus berjibaku menghadapi gempuran Juninho Bacuna cs. Mereka harus tertinggal lebih dulu lewat gol bek sayap kiri Timnas Curacao Jurich Carolina pada menit ke-58 lewat sepakan dari luar kotak penalti.
Baca Juga:
Media Vietnam Soroti Insiden Suporter Indonesia yang Lempar Botol ke Pemain Curacao
Keunggulan Curacao hanya bertahan 25 menit saja. Skuad berjuluk The Golden Star berhasil menyamakan kedudukan melalui Pham Duc Huy dengan memanfaatkan kesalahan para pemain belakang.
Skor imbang 1-1 harus dilanjutkan lewat adu penalti. Sayangnya, Dewi Fortuna tak berpihak pada Vietnam.
Mereka harus mengakui keunggulan Curacao karena kalah 4-5 dalam adu penalti. Piala King's Cup pun gagal dibawa pulang.
Baca Juga:
Resmi Dipecat, Ini Statistik Fakhri Husaini selama Melatih Persela Lamongan
Menanggapi hal ini, jurnalis Vietnam Quang Huy membandingkan kekuatan Curacao sekarang dengan yang dulu. Kekuatan Curacao tidak sebagus pada 2019.
Selain itu ia menilai pelatih Shin Tae-yong telah memberikan perubahan yang baik di timnas Indonesia sehingga bisa menang melawan Curaco.
"Kekuatan Curacao tidak sebagik tahun 2019. Pemain kuncinya masih ada tetapi sudah tua, sedangkan kekuatan baru masih sangat muda dan tidak sebaik tahun 2019," kata Quang Huy dikutip dari Soha.vn.
Baca Juga:
Link Live Streaming Persis Solo vs PSM Makassar di Liga 1 2022, Kick Off Sore Ini
"Tentu saja Curacao sedikit turun, tetapi ketika Indonesia memenangkan tim ini dua pertandingan berturut-turut, itu menunjukkan bahwa pelatih Shin Tae-yong dan pemain membuat perubahan kualitas yang kuat. Sosok Shin Tae-yong ini yang bawa pengaruh besar buat Timnas Indonesia," pungkasnya.
Pertandingan Curacao melawan Timnas Indonesia ini menjadi sorotan media Vietnam beberapa hari terakhir. Hal ini lantaran skuad Garuda yang berhasil menaklukan Curacao 2 kali berturut-turut.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin