Bolatimes.com - Ada insiden kurang menyenangkan di balik kemenangan timnas Indonesia menghadapi Curacao di FIFA Matchday, Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari. Bogor. Juninho Bacuna diserang dengan lemparan botol yang hadir langsung di stadion.
Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Curacao. Dua gol skuad Garuda dicetak oleh Dimas Drajad serta Dendy Sulistyawan, sementara tim lawan hanya bisa membalasnya lewat Jeremy Anonisse.
Di balik kemenangan itu, ada insiden keributan ketika pertandingan memasuki 10 menit akhir. Pasalnya pemain Curacao bernama Juninho Bacuna melayangkan tekel keras ke Marselino Ferdinan.
Alhasil Juninho Bacuna mendapatkan kartu kuning dan harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Namun, gelandang Birmingham City tersebut tak terima dengan keputusan wasit.
Ia melakukan protes dan sempat menendang bola ke arah tribun penonton. Bahkan terjadi ketegangan antara pemain timnas Indonesia dan Curacao.
Insiden itu kemudian direspons oleh suporter. Tersulut emosi, terlihat ada lemparan botol dari arah tribun penonton.
Kejadian itu langsung menjadi sorotan media Vietnam. Mereka berlebihan dengan menyebut tindakan suporter tanah air itu sebagai aksi ekstrem.
"Aksi ekstrem, pemain Curacao diserang fan Indonesia," tulis judul The Thao247 disadur pada Kamis (29/9/2022).
"Meski hanya laga persahabatan, kedua tim bermain sengit dan banyak terjadi bentrokan. Terutama ketika Juninho Bacuna melakukan permainan kasar ke Marselino Ferdinan dan langsung diusir wasit."
"Tidak setuju dengan keputusan wasit, Bacuna bereaksi menendang bola ke arah suporter Indonesia yang hadir di tribun. Ini memicu kemarahan dari ribuan penggmar dan mereka melemparkan benda yang tak terhitung jumlahnya ke lapangan," tulis laporan media Vietnam itu.
Beruntung insiden tersebut mampu cepat diredakan dan tidak terjadi situasi buruk ketika pertandingan timnas Indonesia vs Curacao yang berakhir 2-1 untuk kemenangan skuad Garuda.
Sementara itu, berkat kemenangan ini timnas Indonesia berhasil naik tiga peringkat di ranking FIFA. Sedangkan Cucarao harus rela turun dua tangga.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk