Bolatimes.com - Timnas Australia memiliki kesempatan besar tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, namun hal itu harus dipastikan melalui play-off antarkonfederasi melawan Peru.
Meski berkesempatan besar, Australia harus dihadapkan dengan pengalaman buruk saat setiap kali bermain di play-off melawan wakil konfederasi lain.
Sebelum Australia bergabung dengan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia), Australia tergabung dengan OFC (Konfederasi Sepak Bola Oceania).
Di dalam konfederasi tersebut, lawan paling sulit dikalahkan hanyalah Selandia Baru dan persaingan di Oceania terbilang lebih mudah.
Karena FIFA tak pernah memberi tiket otomatis, tim terbaik OFC harus menjalani babak play-off dan sering berjumpa dengan wakil AFC, UEFA, CONCACAF maupun CONMEBOL.
Dari enam laga play-off yang sudah dijalani Australia, hanya dua yang berhasil membuat mereka lolos, di Piala Dunia 2006 dan Piala Dunia 2018.
Kala itu mereka sukses menyingkirkan Uruguay lewat adu penalti dengan skor 4-2 dengan kekalahan tandang 1-0 dan menang kandang dengan skor yang sama.
Sementara di Piala Dunia 2018, Ausrtralia juga menjalani dua laga play-off, di Zona Asia mereka mengalahkan Suriah dengan agregat 3-2.
Kemudian pada antarzona, Australia sukses mengalahkan Honduras dengan skor akhir 3-1, bukan tanpa alasan tim ini masih dalam bayang-bayang trauma masa lalu.
Australia harus mengalahkan Peru pada Selasa (13/6/2022) dan memastikan satu tiket ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Setelah Australia berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab di laga play-off Zona Asia pada Selasa (7/6/2022) di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan dengan skor 2-1.
Berikut kegagalan Australia dalam empat laga play-off menuju Piala Dunia dan bisa menjadi mimpi buruk melangkah ke Qatar.
1. Piala Dunia 1986
Kekalahan dari wakil UEFA lewat dua pertandingan melawan Skotlandia, menelan kekalahan di leg pertama pada 20 November 2985 di Glasgow dengan skor 2-0.
Kemudian kalah saat menjamu The Tartan Army di Melbourne dengan skor 0-0, Australia gagal mentas di Piala Dunia saat itu.
2. Piala Dunia 1994
Kali ini wakil CONCACAF yang melebur mimpi Australia berlaga di Piala Dunia, adalah Kanada lewat adu penalti dengan skor 4-1.
Hasil imbang dua leg dengan skor 1-2 dan 2-1, hal itu membuat Australia berhasil memetik kemenangan meskipun tak sampai di situ.
Argentina masih harus melawan Argentina dengan para pemain terbaiknya, sempat menahan imbang di Sydney namun Australia kalah saat melawat ke Buenos Aires dengan skor 1-0.
3. Piala Dunia 1998
Usaha Australia tampi pertama kalinya di Piala Dunia sejak 1974 lagi-lagi gagal, untuk ketiga kalinya secara beruntun kandas di zona play-off.
Kali ini Iran yang mengandaskan perjuangan Australia, kalah setelah regulasi gol tandang dalam agregat 3-3 hasil dari skor imbang 1-1 dan 2-2.
Uruguay menjadi mimpi buruk Australia untuk bisa berlaga di Piala Dunia 2002, sempat membuka asa lewat kemenangan 1-0 di Melbourne.
Namun Australia dipaksa menahan tangis saat bertandang ke Montevideo, terbantai oleh tuan rumah dengan skor 3-0.
Agregat 3-1 membawa Uruguay memastikan satu tiket ke babak final Piala Dunia 2002, sementara Australia harus gigit jari lagi.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Berita Terkait
-
Pemain Australia yang Pernah Main di Piala AFF Ngaku Penyuka Sesama Jenis
-
Ngeri! Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
-
Pelatih Australia Ungkap Kondisi Pemainnya Saat Bikin Timnas Indonesia Babak Belur
-
Ambisi Besar Kemampuan Minin, Shin Tae-yong Gagal Pamer Kekuatan Timnas Indonesia ke Korea Selatan
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Shin Tae-yong: Pengalaman Masih Dibutuhkan oleh Pemain Kita
-
Usai Indonesia Dibantai Australia di Piala Asia, Shin Tae-yong Ucap Terima Kasih ke PSSI, Pamit?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa