Bolatimes.com - Masih ada empat negara yang memperebutkan dua tiket terakhir Piala Dunia 2022. Keempatnya takni Timnas Australia, Peru, Selandia Baru dan Kosta Rika.
Hingga kini, sebanyak 30 negara sudah memastikan diri ke putaran final Piala Dunia 2022. Tinggal dua tiket yang tersisa untuk lolos ke babak selanjutnya.
Dua tiket tersebut akan diperebutkan empat tim. Australia merupakan wakil AFF (Asia) yang masih berpeluang lolos ke putaran final.
Timnas Australia akan menghadapi Peru, sedangkan Selandia Baru bakal melawan Kosta Rika. Australia dan Peru akan bertanding lebih dulu Senin malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB tanggal 14 Juni.
Sedangkan Selandia Baru dan Kosta Rika berlaga sehari kemudian pada Rabu dini hari 15 Juni. Kedua pertandingan dilangsungkan di Stadion Ahmad bin Ali di Al Rayyan, Qatar.
Pemenang pertandingan Selandia Baru versus Kosta Rika akan bergabung dengan Spanyol, Jerman dan Jepang dalam Grup E. Sedangkan yang memenangi laga Australia melawan Peru akan satu kotak dengan Prancis, Denmark dan Tunisia di Grup D.
Piala Dunia 2020 akan digelar di Qatar pada 21 November hingga 1 Desember mendatang.
Lantas bagaimanakah peluang keempat negara ini dalam meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia Qatar akhir tahun ini tersebut?
Australia vs Peru
Australia dan Peru sama-sama lolos ke putaran final empat tahun lalu di Rusia pada 2018, tetapi kini salah satu dari mereka terpaksa tak mengulangi sukses empat tahun silam itu.
Tahun itu Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Honduras dalam dua leg playoff interkontinental, sedangkan Peru menghentikan Selandia Baru dalam playoff interkontinenal lainnya.
Australia menjadi wakil Asia untuk playoff interkontinental melawan peringkat kelima Amerika Selatan CONMEBOL setelah mengalahkan Uni Emirat Arab yang sama-sama menempati urutan ketiga dalam dua grup kualifikasi akhir Asia dalam memperebutkan satu tiket playoff dari Asia.
Peru sendiri menempati peringkat kelima zona Amerika Selatan sehingga berhak bertanding dalam playoff antarbenua melawan satu wakil Asia.
Australia baru memastikan tiket playoff pekan lalu ketika gol penentu kemenangan yang dibuat Ajdin Hrustic mengantarkan mereka mengakhiri petualangan Uni Emirat Arab dengan skor 2-1.
Sedangkan Peru finis di atas Kolombia dan Chile dalam kualifikasi zona Amerika Selatan. Dan ini ternyata melampaui ekspektasi pelatih mereka yang asal Argentina, Ricardo Gareca, yang juga arsitek di balik sukses mereka berlaga di Rusia empat tahun silam.
Australia yang berperingkat 42 dunia sudah lima kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada 1974, 2006 dan tiga Piala Dunia terakhir lolos berturut-turut pada 2010, 2014, dan 2018.
Socceroos sudah lima pertandingan berturut -turut tanpa pernah clean sheet dan terpaksa memenuhi skuadnya dengan para pemain yang rata-rata kurang berpengalaman. Namun faktor pelatih Graham Arnold yang sering memasang taktik yang tepat telah menutupi kekurangan Australia ini.
Peru sendiri tak terlalu hebat. Hanya menang tujuh kali dari 18 pertandingan kualifikasi Amerika Selatan, Peru mesti menggantungkan diri kepada bagaimana Ricardo Gareca meracik skuad sampai akhirnya bisa mengantarkan ke Qatar.
Tapi Gareca pula yang membuat Peru mengakhiri vakum 36 tahun tak pernah mengikuti putaran final Piala Dunia ketika meloloskan negara ini ke Piala Dunia 2018. Pelatih ini pula yang sedikit banyak membuat Peru bisa finis di atas Kolombia dan Chile yang merupakan tim-tim kelas berat.
Peru dan Australia hanya pernah satu kali bertemu sebelum ini, tepatnya pada putaran final Piala Dunia 2018 ketika kedua negara berada dalam satu grup dan saat itu Gareca memimpin timnya menang 2-0 atas Australia.
Dengan catatan seperti itu, Peru memiliki kemungkinan mengalahkan Australia yang lebih besar ketimbang Australia yang memenangkan laga ini.
Selandia Baru vs Kosta Rika
Pertemuan antara juara zona Oseania dengan peringkat keempat zona Amerika utara, tengah dan Karibia (CONCACAF) ini bisa dibilang tidak akan seimbang.
Ini karena Kosta Rika lebih teruji ketimbang Selandia Baru selama kualifikasi. Kosta Rika telah menghadapi tim-tim hebat seperti Meksiko dan Amerika Serikat sebelum merebut tiket playoff, sebaliknya Selandia Baru sepanjang kualifikasi menghadapi tim-tim lemah di Pasifik Selatan yang membuat Australia kemudian bergabung dengan zona Asia yang jauh lebih kompetitif.
Kosta Rika sendiri agak kurang beruntung tidak lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 setelah finis urutan keempat zona CONCACAF, hanya karena selisih gol yang lebih buruk dibandingkan dengan AS.
Selisih mereka dengan Kanada dan Meksiko yang masih-masing menempati urutan pertama dan kedua zona CONCACAF pun cuma tiga poin saja.
The Ticos juga cuma satu kali kalah dan satu kali seri dalam sembilan laga terakhir yang sebagian besar berkat pertahanan solid mereka. Faktor ini pula yang membuat Kosta Rika bisa enam kali clean sheet selama kualifikasi CONCACAF, terutama karena gawang mereka dijaga oleh Keylor Navas yang menjadi salah satu kiper terbaik di dunia dalam 20 tahun terakhir.
Tetapi Kosta Rika tidak begitu produktif menghasilkan gol, hanya dua dari 10 laga terakhir mereka bisa mencetak rata-rata 2,5 gol. Salah satu senjata maut Kosta Rika adalah kesabarannya dalam menunggu lawan membuat kesalahan, tak peduli itu dengan menunggunya sampai menit terakhir pertandingan.
Selandia Baru menjadi juara zona Oseania yang hampir seluruhnya merupakan tim-tim lemah dalam sepak bola dunia. Tak heran Selandia Baru begitu dominasi di zona ini.
Tetapi fakta itu pula yang membuat Selandia Baru tak teruji seperti Kosta Rika. Buktinya, dalam laga persahabatan baru-baru ini mereka menyerah 0-1 kepada Peru, dan kesulitan menaklukkan Oman yang menahan seri mereka dengan 0-0.
Kecuali mungkin Chris Wood, Selandia Baru adalah unit yang biasa -biasa saja. Mereka memang terlalu bagus untuk zona Oseania, tetapi mereka tak cukup bagus saat bertanding melawan tim-tim luar Oseania, apalagi mungkin Kosta Rika yang hanya karena kalah selisih gol tak bisa mendapatkan tiket otomatis ke Qatar.
Dari head to head sendiri di antara kedua tim yang mana hanya pernah satu kali bertemu sebelum laga playoff ini, Selandia Baru pernah dibantai 0-4 oleh Kosta Rika dalam laga persahabatan 25 Maret 2007.
Kesimpulannya, untuk Kosta Rika melawan Selandia Baru, negeri Kiwi kemungkinan besar kalah, demikian dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
-
Pelatih Australia Ungkap Kondisi Pemainnya Saat Bikin Timnas Indonesia Babak Belur
-
Ambisi Besar Kemampuan Minin, Shin Tae-yong Gagal Pamer Kekuatan Timnas Indonesia ke Korea Selatan
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Shin Tae-yong: Pengalaman Masih Dibutuhkan oleh Pemain Kita
-
Usai Indonesia Dibantai Australia di Piala Asia, Shin Tae-yong Ucap Terima Kasih ke PSSI, Pamit?
-
Dua Gol Bunuh Diri Bisa Rusak Mimpi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Starting Line Up Timnas Indonesia vs Australia: Shayne Pattynama Akhirnya Turun Gunung
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter