Bolatimes.com - Meski tampil angin-anginan di level klub bersama Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi sekali lagi mampu membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia bersama Argentina.
Tampil di Stadion Wembley melawan Italia di laga Finalissima pada Kamis (2/6/2022) dinihari WIB, Lionel Messi membawa timnas Argentina merengkuh trofi kesekian kalinya.
Lionel Messi sukses membawa Argentina menang atas Italia dengan skor 3-0, kemenangan itu sempat diwarnai aksi brilian La Pulga dengan membuat Giovanni Di Lorenzo kelimpungan.
Momen ini terjadi pada menit ke-27, berkat aksi Messi penampilan para pemain Argentina langsung mengalami perubahan cukup drastis dalam pertandingan tersebut.
Berawal dari Messi menerima bola di luar kotak penalti Italia dan mendapat penjagaan ketat dari Di Lorenzo, meskipun hal tersebut justru berbuah penyelaan untuk pemain Napoli ini.
Alih-alih dapat mencuri bola dari Messi, pemain PSG itu justru memutar bola menjauh dari Lorenzo hingga melakukan akselerasi ke kotak penalti.
Aksinya tak dapat dihentikan para bek Italia, sebelum memberi umpan yang membuat Lautaro Martinez mampu mencetak gol pembuka di laga tersebut.
Bola yang digiring seolah menempel di kaki Messi, akselerasi dan kecepatan yang dilakukan saat itu bahkan tak mampu membuat bola melayang atau pergi dari kakinya.
Atas aksi spektakulernya itu dan kontribusi penuhnya terhadap Argentina saat mengalahkan Italia, Messi diganjar penghargaan Man of the Match.
Meskipun tak mencetak gol setelah gol kedua dan ketiga Argentina menjadi milik Angel Di Maria dan Pauolo Dybala, sementara Italia harus puas dibantai dengan skor 3-0.
Oleh-oleh dari Inggris yang dibawa pulang kampung, kekalahan ini membuat tak sedikit para penggemar sepak bola yang melihat bagaimana tim Azzurri memang tak cukup layak berada di Piala Dunia 2022.
Setelah sempat tampil menggila di Euro 2020, namun modal tersebut tak cukup membawa Italia mampu menembus ajang empat tahunan yang kini digelar di Qatar.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa