Bolatimes.com - Jose Mourinho kembali membuat sensasi, bukan dengan kontroversi namun prestasi membanggakan bagi seorang manajer yang berkarier di Eropa, kali ini bersama AS Roma.
Meski hanya tingkatan ketiga dari kompetisi Eropa, Jose Mourinho berhasil membawa AS Roma meraih gelar juara Liga Konferensi Eropa 2021-2022.
Raihan ini menjadi pelengkap titel yang pernah diraih Jose Mourinho sebagai seorang manajer klub, mulai dari kasta tertinggi hingga tingkatan ketiga.
Baca Juga:
Unggah Statistik Mentereng di Liga 1 2021, Ilija Spasojevic Sindir Shin Tae-yong?
Lantas klub dan prestasi apa saja yang pernah diraih Jose Mourinho selama berkarier sebagai manajer klub di Eropa, berikut di antaranya.
1. FC Porto
Cukup dua tahun saat ditunjuk sebagai pelatih FC Porto di tahun 2000, Mourinhi membawa klub Portugal merajai Eropa.
Baca Juga:
5 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Berpotensi Dipantau Klub Eropa saat Tampil di Turnamen Toulon
Dimusim pertamanya Mourinho membawa trofi Liga Portugal, Piala Portugal dan Piala UEFA untuk FC Porto.
Puncaknya pada musim kedua setelah membawa FC Porto meraih gelar Liga Champions, sejak saat itu namanya mencuat ke belahan dunia sepak bola dunia.
2. Chelsea
Baca Juga:
Bali United Gerak Cepat Temui Mesut Ozil, Bahas Kontrak?
Kesuksesan dengan FC Porto membuat raksasa Liga Inggris kepincut meminangnya, Jose Mourinho akhirnya menjadi manajer anyar Chelsea.
Didukung dana berlimpah dari sang pemilik klub, Roman Abramovich mulai musim 2004-2005 menjadi awal sangarnya The Blues di kancah Eropa.
Total delapan trofi diberikan Mourinho untuk Chelsea, enam di antaranya diraih medio 2004-2007 dan sisanya saat ia kembali di tahun 2013 hingga 2015.
Baca Juga:
Kelebihan Liverpool yang Bisa Gagalkan Real Madrid Juarai Liga Champions 2021/2022
3. Inter Milan
Setelah sempat pergi dari Chelsea, Inter Milan merupakan destinasi selanjutnya bagi Mourinho dan di sinilah prestasi membanggakan ia raih.
Mou membawa Inter Milan merengkuh treble di musim 2009-2010, satu musim setelah ia didatangkan dari Stamford Bridge.
Catatan ini membawa Mourinho sebagai pelatih yang mampu membawa dua tim berbeda meraih treble, prestasi tertingginya.
4. Real Madrid
Sukses membawa Inter Milan menjadi jawara Eropa, Real Madrid kepincut jasa Mourinho hingga berhasil didatangkan pada 2010.
Musim pertamanya ia memberi El Real gelar Copa del Rey dan pada musim kedua ia sukses membawa Cristiano Ronaldo dkk meraih gelar La Liga.
Di tahun 2016 Manchester United berani untuk meminang Jose Mourinho setelah sempat meninggalkan Chelsea.
Saat Man United kesulitan mendapatkan sosok penerus Sir Alex Ferguson, Mourinho menjadi satu-satunya manajer yang mampu memberi trofi.
Tiga trofi sekaligus diberikan Mourinho di musim pertamanya, Community Shield, Piala Liga dan Liga Europa, meski begitu romansa dengan Setan Merah tak bertahan lama.
6. AS Roma
Di saat Mourinho dibuang Man United dan tak dihargai Tottenham Hotspur, AS Roma datang membawa pria Portugal kembali ke Italia.
Memulai musim pertama di 2021-2022, Mourinho sukses memberi gelar prestisius untuk klub Ibukota, meskipun kasta ketiga Eropa.
Liga Konferensi Eropa menjadi yang pertama bagi AS Roma sejak puluhan tahun absen meraih gelar, torehan ini sekaligus membawa Mourinho melengkapi trofi mentereng Eropa.
Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Trofi Conference, khusus yang terakhir merupakan trofi Eropa kelima bagi Mourinho selama karier kepelatihannya.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Berita Terkait
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Karim Benzema Dikabarkan Ingin Meninggalkan Liga Arab Saudi dan Kembali ke Eropa
-
Simeone Ketagihan Permalukan Real Madrid, Los Blancos Punya Catatan Apik Jelang Bentrok Lawan Atletico
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter