Bolatimes.com - Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, memastikan bakal tampil agresif kala menjamu Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions di Bernabeu, Rabu waktu setempat. Ini dilakukan demi menambal kekalahan 3-4 di leg pertama.
Bek tengah David Alaba cedera tapi gelandang Casemiro kembali bermain setelah melewatkan leg pertama karena cedera.
Meskipun starting line-up masih dipertanyakan, Real akan menggunakan pendekatan yang agresif yang telah memberi mereka 11 gol dalam empat pertandingan terakhir di Liga Champions.
"Apabila kami ke belakang dan mencoba bertahan dengan blok rendah, dengan 10 orang di kotak, City akan memiliki 99 tendangan ke gawang. Terkadang Anda harus mengambil risiko dan kami sangat sukses tahun ini ketika mengambil risiko karena kami memiliki banyak pemain depan yang berkualitas," kata Ancelotti dalam jumpa pers pralaga seperti dikutip Reuters, Selasa.
"Ini akan menjadi pertarungan dua tim yang sepenuhnya berbeda. Kami harus lebih baik dari leg pertama, bergerak lebih baik menghalau. Berada di posisi yang lebih baik ketika bertahan, bekerja sebagai kesatuan dan kembalinya Casemiro sangat penting untuk hal itu."
Real menuju pertandingan dengan motivasi tinggi setelah mengamankan gelar LaLiga pada akhir pekan lalu menyusul kemenangan kandang 2-0 atas Espanyol saat Ancelotti menginstirahatkan sejumlah pemain.
Pelatih asal Italia itu yakin bahwa merayakan juara hampir satu bulan sebelum akhir musim, dengan empat laga tersisa, setelah mendominasi musim adalah dorongan yang besar bagi moral para pemain dan pendukung yang menantikan semifinal Liga Champions.
"Moral dan kepercayaan diri kami sangat tinggi setelah memenangi gelar liga. Kami fokus kepada laga ini karena itu adalah yang paling penting musim ini. Tim ini memiliki hati dan ketabahan sejati untuk mengatasi segala rintangan tetapi itu tidak cukup," kata dia.
"Anda tidak menang dengan kepribadian dan hati saja. Itu yang memberi Anda kekuatan untuk menunjukkan kualitas yang Anda miliki. Anda perlu segalanya, kemauan, kualitas individual dan komitmen bersama."
Gelandang veteran Luka Modric, yang menatap final Liga Champions untuk kelima kalinya dengan Real Madrid, sepakat dengan sang pelatih.
"Tentunya, kami sangat percaya diri bahwa kami bisa bangkit dan melaju. Kami sadar kami tidak bermain baik di leg pertama meskipun kami mencetak tiga gol," kata Modric.
"Kami memiliki banyak karakteristik dan talenta. Sejarah klub ini, memenangi kompetisi ini 13 kali, akan memainkan peran besar. Itu sangat mempengaruhi mentalitas kami karena Anda yakin Anda dapat meraih segalanya mengenakan seragam ini.
"Kami akan turun ke lapangan dengan keyakinan dan kepribadian, energi dan semangat. Menunjukkan bahwa kami adalah Real Madrid dan kami adalah tim terbaik di dunia. Mendapati para pendukung di sisi kami dan kemagisan Santiago Bernabeu adalah dorongan yang sangat besar."
(Antara)
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa