Bolatimes.com - Status sebagai pemain bintang dunia ternyata tak lantas membuat seorang pesepak bola bisa merasakan gelar Liga Champions.
Padahal, sebetulnya pemain-pemain legendaris ini memiliki kapasitas yang cukup mumpuni untuk merasakan setidaknya satu kali mengangkat trofi Liga Champions sepanjang kariernya.
Sebab, mereka sebetulnya berhasil meraih kesuksesan bersama klubnya di level klub dengan catatan gelar liga domestik, maupun bersama tim nasionalnya masing-masing.
Baca Juga:
Barcelona Kalahkan Real Mallorca 2-1, Berikut Klasemen Terbaru Liga Spanyol
Namun, barangkali keberuntungan tidak berpihak kepada mereka. Sebab, pemain-pemain yang sudah layak disebut legenda ini justru tak pernah meraih ‘Si Kuping Besar’.
Berikut Bolatimes.com menyajikan sederet legenda sepak bola dunia yang tak pernah merasakan gelar Liga Champions.
Tak berlebihan jika menyebut Gianluigi Buffon sebagai salah satu penjaga gawang terhebat dan legendaris di dunia. Namun, sejak kariernya yang dimulai pada 1990-an, ia tak sekalipun meraih gelar Liga Champions.
Baca Juga:
Juventus, Inter Milan dan AC Milan Menang, Berikut Klasemen Terbaru Liga Italia
Padahal, mantan penjaga gawang timnas Italia itu sudah pernah memperkuat sejumlah klub elite di Eropa seperti Parma, Juventus, hingga Paris Saint-Germain (PSG).
Namun, ternyata catatan 124 penampilannya di kompetisi elite antarklub Eropa itu tak lantas membawanya untuk naik ke podium juara Liga Champions.
Sejauh ini, Buffon sudah tiga kali tampil di partai final Liga Champions, tapi sebanyak tiga kali itu pula ia gagal mengangkat trofi ‘Si Kuping Besar’
Baca Juga:
Everton, Tottenham dan Arsenal Menang, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris
Robin van Persie menjadi salah satu penyerang tersubur di Liga Inggris saat masih aktif bermain bersama Arsenal maupun Manchester United.
Namun, di level Eropa, ia tak mampu meraih gelar mentereng. Padahal, sebetulnya ketajaman mantan pemain timnas Belanda ini tak perlu diragukan lagi.
Baca Juga:
Beri Respons Berkelas, Emil Audero Mulyadi Cium Kepala Pemain Genoa yang Gagal Eksekusi Penalti
Sebab, di ajang Liga Champions, pemain yang dikenal kidal ini punya catatan 25 gol bersama sejumlah klub yang pernah disinggahinya.
DI level Eropa, Van Persie hanya mampu meraih gelar Piala UEFA, atau kejuaraan kasta kedua antarklub Eropa pada edisi 2001/2002.
Michael Ballack memang punya kisah sukses di level klub. Namun, prestasinya belum bisa ditancapkan di level kompetisi elite Eropa.
Itulah sebabnya, Ballack identik dengan julukan sebagai ‘Mr Runner-up’. Sebab, pada tahun 2002, dia gagal juara di empat kompetisi yang berbeda.
Bersama Bayern Leverkusen, ia gagal juara Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions, dan Piala Dunia bersama timnas Jerman. Semuanya hanya berakhir sebagai runner-up.
Khusus pada ajang Liga Champions, Ballack harus gigit jari karena Bayern Leverkusen kalah 1-2 dari Real Madrid pada partai final.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Berita Terkait
-
Berbagai Kejutan Menarik di Sepanjang Musim Liga Champions
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Intip Potensi Lawan Berat Inter Milan Milan di Babak 16 Besar Liga Champion, Klub Ini Bisa Jadi Batu Sandungan
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
-
Atletico Bungkam Wakil Serie A Lazio, Tiket 16 Besar Sudah di Tangan
-
Jalan Tol Manchester City di Grup C Liga Champions, Pep Senyum Full
-
5 Skenario Man United Lolos 16 Liga Champions Termasuk Laga Formalitas Bayern Munchen
-
Link Live Streaming Liga Champions Galatasaray vs Manchester United Dini Hari Nanti, Tonton di Sini
-
Liga Champions Matchday 5: Link Live Streaming Real Madrid vs Napoli, Saksikan di Sini
-
Kinerja Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Menurun Usai Dibantai Klub Jepang? Begini Statistiknya
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter