Bolatimes.com - Pelatih PSG Luis Enrique memberikan saran untuk sepak bola Italia agar menjadi lebih baik dan tidak membosankan, utamanya soal pembinaan pemain muda.
Saran dari Luis Enrique itu sebenarnya tidak dikhususkan untuk sepak bola Italia. Menurut pelatih yang membawa PSG juara Liga Champions itu, pemain muda tak hanya bermain di satu posisi namun di banyak posisi berbeda.
"Anda membutuhkan pelatih yang hanya fokus pada pengembangan pemain muda, yang berarti bagi saya, anak-anak harus bermain di posisi yang berbeda," kata Luis Enrique seperti dikutip dari Football Italia.
Petikan wawancara Enrique ini kemudian diposting ulang oleh eks penyerang Italia, Aldo Serena di akun X miliknya.
Menurut Aldo Serena, saran dari Luis Enrique akan sangat berguna bagi perkembangan sepak bola Italia ke depannya.
"Hanya dalam beberapa pernyataan, dia (Luis Enrique) menunjukkan kepada kami jalan yang harus diikuti untuk keluar dari kebuntuan sepak bola Italia," ucap Aldo Serena.
Luis Enrique dalam pernyataan selanjutnya mengatakan bahwa pemain muda tidak bisa bermain di satu posisi saja.
"Jangan mengkhususkan seorang anak hanya untuk satu posisi. Ketika seorang anak bermain sebagai bek sayap, ia harus tahu kesulitan bermain sebagai gelandang tengah atau penyerang," jelas Luis Enrique.
"Pada dasarnya, semua orang harus bermain. Anak Anda harus bermain dan mencoba posisi yang berbeda,"
"Bagi calon pelatih, jika mereka ingin membesarkan dan menjadi pelatih, mereka tidak boleh memulainya dengan melatih anak-anak. Pelatih seperti itu hanya mencari hasil dan anak-anak tidak membutuhkan tekanan besar,"
"Jadi saran saya, jika Anda ingin mengembangkan dan membina anak-anak, sempurnakan. Latih mereka, tingkatkan teknik mereka, yang merupakan satu-satunya hal penting pada usia dini, 13, 14 tahun, bukan taktik atau persiapan fisik," sambungnya.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa